5 Fakta Nyesek Siswi Gresik Hilang, Pulang-pulang Jadi Korban Pemerkosaan

5 Fakta Nyesek Siswi Gresik Hilang, Pulang-pulang Jadi Korban Pemerkosaan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 05 Agu 2023 11:58 WIB
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Nasib nyesek dialami seorang siswi di Gresik berinisial AWS (17). Ia hilang lebih dari sepekan hingga orang tuanya melapor ke Polres Gresik. Saat ini, ia telah pulang ke rumahnya. Namun, ada dugaan ia menjadi korban pemerkosaan.

Polisi telah mendatangi rumah AWS untuk meminta keterangan karena ada dugaan AWS jadi korban kejahatan. Pemeriksaan masih dilakukan polisi.

Berikut sederet fakta nyesek siswi Gresik hilang menjadi korban pemerkosaan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Kabur Usai Diiming-iming Pekerjaan oleh Pelaku

Dari hasil pemeriksaan sementara, selain ada permasalahan di keluarga, gadis 17 tahun itu melarikan diri dari rumah setelah mendapat iming-iming dari seorang pria berinisial MAT (22), warga asal Bojonegoro.

MAT menjanjikan pekerjaan. Lantaran ingin hidup mandiri, AWS pun pergi dari rumah dan tinggal bersama MAT.

ADVERTISEMENT

"Jadi siswi ini dijanjikan pekerjaan, makanya nekat kabur dari rumah. Selama kabur ia tinggal bersama pria tersebut di sebuah kos wilayah Kebomas," tambahnya.

2. Upaya Ayah Angkat Cari Korban

Aldhino menjelaskan, AWS berhasil ditemukan setelah CHS, ayah angkatnya mendapat informasi bahwa putrinya berada di sebuah kos Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. Mendapat informasi itu CHS meminta bantuan teman putrinya berinisial FB untuk mengajak bertemu di sebuah minimarket.

"Jadi ayah angkatnya ini meminta bantuan teman anaknya agar dibujuk untuk main ke rumahnya. Tapi saat perjalanan ke rumahnya, FB ini mengajak AWS mampir di Alfamart untuk bertemu ayahnya," jelas Aldhino.

Pilu saat korban menangis bercerita jadi korban pemerkosaan, baca di halaman selanjutnya!

3. Korban Menangis Bercerita Jadi Korban Pemerkosaan

Saat bertemu ayahnya, lanjut Adhino, AWS menangis dan meminta maaf serta mengaku salah. Sebagai seorang ayah, Chusaini pun memaafkannya dan membawanya pulang.

Aldhino menjelaskan, setelah dibawa pulang ayahnya, korban sempat menceritakan peristiwa yang menimpanya saat berada di kamar kos Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. Saat itu, Korban mengaku telah berhubungan badan dengan MAT sebanyak 9 kali di kamar kos tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban ini mengaku kepada orang tuanya telah menjadi korban kekerasan seksual oleh MAT, pria yang menjanjikannya pekerjaan," jelas Aldhino.

4. Polisi Buru Pelaku

Aldhino menambahkan korban nekat kabur dari rumah setelah terbujuk rayu oleh MAT dengan iming-iming pekerjaan. Belum lagi, masalah keluarga yang membuat korban mudah terpengaruh.

"Saat ini kita lakukan visum setelah mendapat keterangan korban dan orang tuanya. Nanti kita kabari kalau hasilnya keluar. Saat ini kita sedang mencari pria yang diduga melakukan kekerasan tersebut untuk dimintai keterangan," pungkas Aldhino.

5. Ayah Angkat Sempat Lapor Polisi

Sebelumnya, seorang siswi di Gresik dilaporkan hilang. Siswi 17 tahun itu pergi dari rumah sejak Rabu (26/7), sekitar pukul 20.00 WIB.

Sehari-hari, AWS tinggal bersama ibu dan ayah angkatnya. Dia pergi meninggalkan rumah diduga karena ada masalah keluarga. Hampir sepekan anaknya tak pulang, ayah angkat korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Gresik Kota.

"Katanya ada masalah keluarga, tapi kita nggak tahu pastinya masalah apa," kata tetangga AWS, NF kepada detikJatim, Senin (1/8/2023).

NF menambahkan, ayah angkat AWS, Chusaini khawatir karena hampir sepekan anaknya tak pulang. Ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Gresik Kota.

"Kapan hari sudah laporan polisi. Tapi sampai sekarang belum pulang. Anak itu tinggal bersama orang tua angkatnya itu sejak Juni 2022. Sebelumnya tinggal dengan neneknya di daerah Duduk Sampeyan, katanya sering pulang larut malam," tambah NF.



Hide Ads