Keluarga Apris Fajar Santoso atau Kipli (29) panik bukan main. Apris yang bekerja sebagai driver taksi online hilang usai menerima order menuju Pantai Balekambang. Namun nahas, beberapa hari usai menghilang, Apris ditemukan tewas di jurang Lumajang.
Berikut fakta-fakta akhir tragis driver online hilang ditemukan di Lumajang:
1. Sempat Dilaporkan Polisi
Keluarga Apris sempat melaporkan hilangnya korban ke Polres Malang, Minggu (4/6). Keluarga melapor karena Apris tak kembali pulang usai menerima order taksi online menuju Pantai Balekambang, pada Sabtu (3/6/2023), pukul 16.30 WIB.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, korban hilang seusai menerima order dari titik penjemputan di Jalan Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.
"Awalnya korban menerima order taksi online pada Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB ke Pantai Balekambang," kata Taufik, Senin (5/6/2023).
2. Ditemukan Tewas di Piket 0
Pada Rabu (7/6), Apris ditemukan dalam kondisi tewas di Piket 0 Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian korban.
"Iya benar, jenazah korban ditemukan di piket 0, Pronojiwo, Lumajang," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (7/6/2023).
Jenazah korban ditemukan di bibir jurang yang berada di tepi jalan. Tim Inafis Satreskrim Polres Malang datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Wahyu mengaku tengah melakukan pendalaman setelah ditemukannya korban dalam kondisi tewas.
Apris ternyata dibunuh oleh penumpangnya, baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)