Tak ada raut penyesalan di wajah Khoirul Anam (37) sesaat setelah membunuh Suyono (41), teman kerjanya. Ia tampak tenang dan santai saat di Mapolsek Bungah, Gresik.
Anam dan Suyono merupakan warga Dusun Catak Gayam, Mojowarno, Jombang. Keduanya bahkan bertetangga dan berteman sejak kecil.
Anam dan Suyono juga bekerja di tempat yang sama. Yakni sebagai tukang kayu di gudang pertukangan kusen di Dusun Gunungsari, Desa Indrodelik, Bungah, Gresik.
Meski begitu, saat libur atau setiap seminggu sekali, mereka pulang kampung ke Jombang. Keduanya juga sudah berkeluarga. Berbeda dengan Anam, meski sudah berkeluarga Suyono selama ini dikenal suka bermain perempuan.
Sifat sahabatnya ini sebenarnya sudah diketahui Anam. Namun ia tak mau ambil peduli dengan kenakalan Suyono itu. Hingga sebuah desas-desas ia terima.
Saat itu, Senin 13 Oktober 2014, Suyono tengah pulang kampung di Jombang, di sana ia diberi tahu oleh tetangganya bahwa istrinya, Siti Mar berselingkuh bahkan sempat ditiduri oleh Suyono.
Mendapat informasi itu, Anam lantas menanyakan kebenaranya langsung ke istrinya. Ternyata informasi tetangganya itu benar adanya. Karena istrinya mengaku telah ditiduri oleh Suyono dua kali.
Tak hanya itu, istrinya juga mengaku selalu diberi uang Rp 200 ribu setiap kali usai ditiduri. Mendengar aib istrinya ini Anam meradang. Ia tak habis pikir dengan kelakuan temannya itu.
(abq/iwd)