Fenomena gangster di Kota Pahlawan mencuat usai terjadinya penyerangan di pos jaga sebuah perumahan elite di Surabaya utara. Dua orang mengalami luka akibat senjata tajam.
Pelaku penyerangan tersebut ternyata anggota gangster Team Gukgukguk, yang mana pada saat penyerangan itu terjadi sedang tawuran dengan gangster lain bernama Kwok-kwok.
Sudah ada 15 pemuda pelaku pengeroyokan di pos jaga itu yang diamankan. Ada 7 pemuda ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pria yang dianggap panglima gangster.
Tapi ternyata tak hanya 2 gangster itu saja. Polisi mendeteksi ada sejumlah gangster selain Gukgukguk dan Kwok-kwok yang seringkali membuat onar di jalanan, di malam hari.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan setidaknya ada tiga gengster yang pernah dia tangani terkait aksi tawuran.
"Selama ini yang pernah kami tangani yakni Kwok-kwok, Gukgukguk, sama Allstar," kata Arif kepada detikJatim, Jumat (1/11/2022).
Sementara, Kasat Intelkam Polretabes Surabaya Kompol Edi Hartono mengatakan di wilayahnya yang sering muncul juga 3 kelompok gangster, tapi ada satu yang berbeda.
"Ada sejumlah gangster. Namun ada tiga yang sering bikin resah. Yakni Gukgukguk, All Star, dan Timur Mistery," ujar Edi.
Team Gukgukguk, All Star, Kwok-kwok, dan Timur Mistery. Keempatnya sedang dalam pantauan polisi. Bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, polisi menggencarkan patroli besar-besaran untuk mencegat dan memberantas para gangster.
Masalahnya, ulah para gangster ini telah dilaporkan ke polisi hingga puluhan kali: tawuran dengan senjata tajam. Meski tidak dirinci, di wilayah Polres Perak ada 2 laporan yang pernah masuk, sedangkan di Polrestabes Surabaya jumlahnya mencapai puluhan laporan.
Pemkot bersama kepolisian dan TNI sudah memberlakukan penyekatan di setiap kecamatan serta patroli di jalanan selama 24 jam sejak Kamis kemarin.
"Jadi tidak lagi satu Surabaya, tapi kami penyekatan di masing-masing kecamatan dan sudah berjalan mulai kemarin (Kamis). 24 jam berjalan dan kami akan melihat," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat (2/12/2022).
Peran orang tua dalam fenomena gangster di Kota Pahlawan. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)