Kabar Nasional

Pribadi Kesepian dan Kesendirian Tersirat Dalam Tulisan Tangan Sambo

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 27 Agu 2022 10:54 WIB
Surat penyesalah dan permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Karakter Irjen Ferdy Sambo terungkap dari analisis tulisan tangannya. Sebelumnya, Sambo telah menulis surat ungkapan penyesalan dan permintaan maafnya di kasus pembunuhan pada Brigadir Yosua. Tulisan ini dianalisis ahli grafologi.

Dalam analisis menggunakan ilmu grafologi, sosok jenderal yang baru saja dipecat Polri ini disebut memiliki ciri-ciri kesepian. Ia juga memiliki kecenderungan untuk berselingkuh.

Dilansir dari detikNews, grafologi adalah ilmu menganalisis tulisan tangan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Ahli grafologi Tessa A Sugito selaku pemegang Certified Handwriting Analyst mencoba menganalisis tulisan tangan Sambo.

Tessa mengungkapkan, tulisan tangan Sambo menunjukkan ciri-ciri manipulatif, yakni kecenderungan untuk berbohong. Ia juga disebut kesepian.

"Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan," ungkap Tessa dilansir dari detikNews, Jumat (27/8/2022).

Sifat manipulatif ini, menurut Tessa, berpotensi mengungkap kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Apalagi, menurutnya, ada sifat fantasi seksual dalam tanda tangan Sambo.

"Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin nomor 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan," tuturnya.

Dari tulisan Sambo, tampak ada sifat yang kurang rapi. Hal ini juga menunjukkan kecerobohan.

"Dari tulisan ada trait perencanaan yang kurang rapi, messy, sloppy, berantakan, kecenderungan mengambil tindakan yang ceroboh atau gegabah. Trait ini sesuai dengan kronologi pembunuhan berencana dan bukti-bukti TKP rekonstruksi yang menunjukkan banyaknya kejanggalan," tuturnya.

Tak hanya itu, Tessa juga mengungkap kepribadian Sambo yang membuat karirnya melejit. Salah satunya, memiliki pola pikir yang tajam, hingga kepercayaan diri yang baik.

"Berdasarkan tulisan, penulis memiliki pola pikir yang tajam, cerdas, mudah beradaptasi. Self-esteem, kepercayaan diri, diplomasi & determinasi yang baik. Jadi tidak heran kalau FS memiliki karier yang cemerlang dan relatif cepat naik jabatan sampai di posisi terakhir," ujar Tessa.

Isi lengkap surat permintaan maaf Sambo, baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork