Polisi Tahan Satu Terduga Pelaku Penyerangan Dusun Baban Jember

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 06 Agu 2022 09:44 WIB
Rumah terdampak penyerangan dan pembakaran orang tak dikenal. (Foto: Istimewa)
Jember -

Polisi menahan satu terduga pelaku penyerangan dan pembakaran rumah warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Jember.

"Saat ini kami sudah mengamankan satu terduga pelaku dari aksi teror pembakaran rumah warga Baban Timur," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Sabtu (6/8/2022).

Terduga pelaku diketahui berinisial Z (50). Dia adalah warga Dusun Lekap, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Terduga pelaku sendiri masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim untuk pengembangan lebih lanjut," kata Hery.

Penyerangan dan pembakaran rumah warga Baban Timur, kata Hery, dipicu peristiwa penganiayaan yang terjadi pada 3 Juli 2022.

Saat itu, warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi bernama H. Suhar dianiaya oleh Ali yang merupakan warga Padukuhan Patungrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.

"Pelaku (Ali) saat itu juga berhasil diamankan. Namun ada pihak keluarga korban yang tidak terima dan melakukan main hakim sendiri dengan melakukan aksi balas dendam dengan merusak dan membakar rumah dan sepeda motor milik Ali," kata Hery.

Bahkan bukan hanya rumah Ali yang menjadi sasaran tapi juga rumah warga yang lain. Termasuk rumah warga Padukuhan Dampikrejo yang masih masuk wilayah Dusun Baban Timur. Akibatnya, ada 7 rumah dan puluhan kendaraan yang rusak.

Pada Jumat (5/8/2022) Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan polisi telah mengamankan 3 orang terkait penyerangan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Saat itu mereka masih berstatus sebagai saksi.

"Dari proses penyelidikan kami, sementara ini ada 3 orang yang kami amankan," jelasnya saat dihubungi detikJatim.

Kendati berstatus saksi satu dari tiga orang itu diduga kuat terlibat penyerangan. Sampai saat ini polisi masih terus menggali keterangannya.

"Memang ada satu yang mengarah pada pelaku," tandasnya.

Untuk perburuan pelaku lainnya, lanjut Bagus, polisi masih terus berusaha. Mereka perlu waktu untuk mengungkap penyerangan yang disinyallir dilakukan 30-50 orang tersebut.

"Kami masih memburu pelaku lainnya, juga pengembangan kasus. Mohon waktu," pungkasnya.

Tak hanya penganiayaan, penyerangan dusun Baban Jember juga dipicu pencurian. Baca lengkap di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork