Teror Penyerangan Brutal Masih Hantui Dusun Baban Jember-3 Orang Diciduk

Teror Penyerangan Brutal Masih Hantui Dusun Baban Jember-3 Orang Diciduk

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 05 Agu 2022 17:55 WIB
Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah, motor, hingga mobil milik warga.
Motor-motor warga yang dibakar kawanan orang tak dikenal. (Foto: Istimewa)
Jember -

Teror penyerangan brutal oleh orang tak dikenal (OTK) kembali menghantui warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Semalam, dusun tersebut kembali diserang kawanan OTK hingga dua rumah warga dibakar. Sementara itu, polisi telah mengamankan tiga orang, salah satunya terduga pelaku penyerangan.

"Semalam terjadi aksi pembakaran dua rumah lagi," jelas Kapolsek Silo AKP Suhartanto saat dihubungi detikJatim, Jumat (5/8/2022).

Menurut Kapolsek yang karib disapa Tanto ini, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Sebab saat kejadian, penghuni rumah tidak ada di tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah tidak ada korban, karena kebetulan penghuninya tidak ada," katanya.

Posisi rumah, lanjut Tanto, juga sangat jauh. Yakni dekat perbatasan Kecamatan Kalibaru yang sudah masuk Kabupaten Banyuwangi. "Posisi rumah sangat jauh. Malah lebih dekat dengan wilayah Kalibaru," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, kata Tanto, rumah yang dirusak dan dibakar dalam aksi yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) sebanyak 7 rumah. Untuk kendaraan, sudah mencapai puluhan.

"Total rumah yang dibakar sampai saat ini sudah tujuh. Kalau untuk motor yang dirusak dan dibakar, terhitung puluhan. Sama mobil juga. Totalnya berapa, nanti saya masih pastikan datanya," terangnya.

Dengan situasi yang dinilai masih mencekam, lanjutnya, upaya pengamanan dan patroli keliling masih dilakukan oleh aparat keamanan. Aparat keamanan juga terus menyiagakan pasukan di lokasi.

"Untuk saat ini, upaya pengamanan masih terus kami lakukan, termasuk patroli. Juga upaya penyelidikan pelaku yang melakukan aksi ini. Untuk pengamanan kami kerahkan 1 peleton pasukan dari Polres Jember. Juga ditambah gabungan TNI dan Satpol PP, termasuk masyarakat," tukasnya.

Polisi amankan tiga orang, di halaman selanjutnya!

Dari kejadian ini, polisi telah mengamankan 3 orang terkait penyerangan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Saat ini mereka masih berstatus sebagai saksi.

"Dari proses penyelidikan kami, sementara ini ada 3 orang yang kami amankan," jelas Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan saat dihubungi detikJatim, Jumat (5/8/2022).

Kendati masih berstatus saksi, sambung Bagus, salah satu dari tiga orang itu diduga kuat terlibat penyerangan. Sampai saat ini polisi masih terus menggali keterangannya. "Memang ada satu yang mengarah pada pelaku," tandasnya.

Untuk perburuan pelaku lainnya, lanjut Bagus, polisi masih terus berusaha. Mereka perlu waktu untuk mengungkap penyerangan yang disinyallir dilakukan 30-50 orang tersebut.

"Kami masih memburu pelaku lainnya, juga pengembangan kasus. Mohon waktu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka membakar rumah dan kendaraan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/7). Kabar tersebut baru berembus belakangan. Adalah KH Abdul Muqiet, tokoh masyarakat Silo yang juga mantan wakil bupati Jember yang menyampaikan kabar pembakaran di Mulyorejo.

"Awal informasi itu, hari Ahad kemarin itu ada acara pengajian di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo. Di sana itu juga dekat dengan lokasi lahan perhutani yang digarap masyarakat setempat," jelasnya, Kamis (4/8/2022).

Sesaat sebelum acara pengajian dimulai, kata pria yang karib disapa Kiai Muqiet tersebut, sejumlah tokoh masyarakat curhat ke dirinya. Bahwa semalam sebelumnya ada penyerangan sekelompok orang.

"Bahwa malam Minggu (Sabtu), ada kejadian 7 rumah penduduk, 2 mobil, dan 5 sepeda motor dibakar. Kejadian ini bukan yang pertama, sebelumnya itu pernah terjadi. Ada satu rumah dan dua motor dibakar," ungkap Kiai Muqiet.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads