Pelajar perempuan salah satu SMP di sebuah dusun salah satu desa di Plumpang, Tuban melahirkan di luar nikah. Remaja yang juga santriwati sebuah TPQ itu diduga dihamili seorang anak kiai setempat.
Pelajar berusia 14 tahun itu telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada Selasa (19/7) sekitar pukul 20.10 WIB. Salah satu perangkat desa tempat terduga korban tinggal membenarkan itu. Baik remaja itu maupun anak laki-lakinya dalam keadaan sehat setelah persalinan tersebut.
"Betul, lahir Selasa kemarin di Puskesmas Klotok. Bayinya laki-laki beratnya kalau tidak keliru 2 kilo lebih," ujar perangkat desa yang enggan menyebut namanya kepada detikJatim, Jumat (19/7/2022).
Bidan desa setempat Lilis menyebutkan bahwa pada hari kelahiran bayi itu dia memang dihubungi pihak keluarga. Sayangnya, pada saat yang sama dirinya sedang mengikuti kegiatan tertentu. Karena itu pihak keluarga membawa remaja itu ke bidan lain yang lokasinya berada di dekat Puskesmas Klotok.
"Itu sorenya sudah telepon saya, tapi karena saya memang ada kegiatan saya bilang tidak bisa. Sebetulnya periksanya sama saya. Arahnya sesar. Tapi keluarga bilang anaknya sudah tidak kuat. Katanya punya keluarga yang juga bidan, nah akhirnya dibawa ke sana, di dekat Puskesmas Klotok," ujar Lilis.
Kepada detikJatim Lilis menceritakan informasi yang dia dapatkan. Pada saat tiba di bidan yang dia maksudkan di dekat Puskesmas Klotok, ternyata benar remaja itu memang hendak melahirkan.
"Sampai di sana sudah bukaan 8, akhirnya lahir normal. Iya, normal, tidak jadi sesar. Nah itu yang saya tahu. Mohon maaf, saat itu memang saya tidak bisa mendampingi langsung. Tapi dari pihak desa, kan, sudah mendampingi. Bagi kami yang penting ibu dan anaknya selamat," ujarnya.
Dihamili seorang anak kiai. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)