Polisi Sidoarjo Cek Sejumlah SPBU Usai Warga Keluhkan Motor Brebet

Polisi Sidoarjo Cek Sejumlah SPBU Usai Warga Keluhkan Motor Brebet

Suparno - detikJatim
Selasa, 28 Okt 2025 14:30 WIB
Anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengecekan BBM jenis pertalite di salah satu SPBU
Anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengecekan BBM jenis pertalite di salah satu SPBU (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Polisi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo memeriksa sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setelah maraknya keluhan warga terkait dugaan penurunan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Beberapa pengguna sepeda motor mengeluhkan kendaraan mereka mogok atau brebet setelah mengisi bahan bakar jenis tersebut.

Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Deckha Rian Embar mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik pengoplosan atau pelanggaran standar kualitas BBM di wilayah Sidoarjo.

"Kami dari Satreskrim Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo melakukan pemeriksaan terkait adanya keluhan masyarakat dengan dugaan pengoplosan BBM. Kami turun langsung ke lapangan," ujar Deckha, di salah satu SPBU di Sidoarjo, Selasa (28/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan dengan uji kandungan air dan pengecekan takaran volume BBM di beberapa SPBU. Hasil sementara, kata Deckha, masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, termasuk dari rekan-rekan di bagian metrologi, hasilnya sesuai standar. Namun kami tetap akan melakukan uji sampel secara berkala bersama Disperindag untuk memastikan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Keluhan warga terus berdatangan, salah satunya Lusiana (21), warga asal Sidoarjo, mengaku motornya mogok setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Sidoarjo.

"Baunya beda dari biasanya. Setelah isi Pertalite, motor saya mogok dan harus ganti busi di bengkel. Mekanik menyarankan pakai Pertamax dulu buat bersihkan sisa bahan bakar. Harapannya Pertalite segera diperbaiki, karena bikin resah," ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan Suhartono (55), warga Sidoarjo. Ia mengatakan sepeda motor barunya jenis Honda Beat tiba-tiba mogok dan tidak bisa menyala setelah diisi Pertalite.

"Motor saya baru dua minggu keluar dari dealer. Setelah isi Pertalite, malah brebet dan nggak bisa jalan. Di bengkel katanya masalah di pembakaran," kata Suhartono.

Menanggapi keluhan tersebut, pengelola salah satu SPBU di Sidoarjo, Rudy, menyatakan siap menerima laporan pelanggan yang mengalami kerusakan akibat dugaan kualitas BBM. Ia juga memastikan akan berkoordinasi dengan Pertamina.

"Kalau ada keluhan, pelanggan bisa datang ke SPBU tempat dia beli BBM. Nanti kami catat dan teruskan ke Pertamina. Bila terbukti ada masalah pada pembakaran, ongkos perbaikan akan diganti. Syaratnya, cukup membawa KTP dan bukti perbaikan dari bengkel," jelasnya.

Polresta Sidoarjo bersama instansi terkait berkomitmen untuk melakukan pengawasan rutin terhadap kualitas BBM di seluruh SPBU di wilayah Kabupaten Sidoarjo, guna memastikan bahan bakar yang dijual aman dan sesuai standar Pertamina.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads