Pengurus Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Edi Setiawan menjalani pemeriksaan di Unit Pidum Satreskrim Polres Jombang. Edi diperiksa polisi terkait orasinya berisi ajakan berperang membela Tarekat Shiddiqiyyah sehari pasca operasi penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).
Edi datang seorang diri ke Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim sekitar pukul 09.00 WIB. Memakai kemeja batik dengan warna dominan hijau dan kuning, serta celana krem, ia langsung masuk ke ruangan Unit Pidum Satreskrim.
Pengurus Orshid ini sempat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.30 WIB untuk salat asar di masjid Polres Jombang. Sekitar 30 menit kemudian, Edi kembali menjalani pemeriksaan.
Namun, dia enggan menjawab saat awak media melontarkan sejumlah pertanyaan kepadanya. Sampai pukul 16.30 WIB, Edi masih di ruangan Unit Pidum Satreskrim Polres Jombang untuk menjalani pemeriksaan.
"Kami periksa saudara Edi Setiawan selaku salah satu pengurus Orshid terkait video viral ajakan perang badar yang digelorakan oleh saudara Edi. Saat ini, masih berlangsung pemeriksaan yang dilaksanakan Unit Pidum Satreskrim Polres Jombang," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha kepada wartawan di lokasi, Rabu (13/7/2022).
Giadi membenarkan Edi datang ke Unit Pidum Satreskrim Polres Jombang seorang diri. Menurutnya, Pengurus Orshid itu baru diperiksa sebagai saksi terkait video orasi yang salah satunya berisi ajakan perang membela Tarekat Shiddiqiyyah.
Dalam penyelidikan kasus ini, kata Giadi, pihaknya akan melibatkan ahli bahasa.
"Terhadap perkara ini nanti juga kami libatkan ahli bahasa terkait kata-kata yang dilontarkan saudara Edi apakah nanti memenuhi beberapa unsur dari pasal-pasal dalam hukum yang berlaku," jelasnya.
Simak Video "Video: PBB Jombang Naik hingga 1.202% Tapi Warganya Nggak Demo, Kok Bisa?"
(fat/fat)