Sekeluarga Tewas Tertabrak KA di Pasuruan Ternyata Hendak Wisata

Sekeluarga Tewas Tertabrak KA di Pasuruan Ternyata Hendak Wisata

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 01 Des 2025 21:30 WIB
Sekeluarga tewas tertabrak kereta di Pasuruan
Sekeluarga tewas tertabrak kereta di Desa Gununggangsir, Beji, Pasuruan (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Tragedi kecelakaan mobil Honda Accord dan Kereta Api (KA) Mutiara Timur merenggut 4 nyawa sekeluarga di pelintasan tanpa palang pintu Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir, Beji, Pasuruan. Kecelakaan dialami korban saat hendak berekreasi.

Informasi yang dihimpun, keluarga pasangan muda asal Desa Cangkringmalang, Beji, Pasuruan, ini hendak berekreasi di akhir pekan, Minggu (30/11/2025) pagi. Mereka hendak menuju sebuah kolam renang di Pandaan, Pasuruan.

"Mereka mau rekreasi ke Pandaan," kata Kades Cangkringmalang, Ghufron, Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang ayah, Muhammad Muhaimin (33), mengajak istrinya, Suci Nurjannah (33) serta ketiga anaknya Muhammad Yisran Alim Mukhsin (9), Putri Indah Ramadhani (6) dan Rizka Putri Maharani (1). Mereka naik mobil Honda Accord nopol L 1519 ABJ.

Mereka berangkat dari rumah mereka di Dusun Gondanglegi, RT 01/RW 11, Desa Cangkringmalang, Beji. Rencananya mereka melewati Jalan Gununggangsir, jalan kabupaten yang tembus ke Pandaan. Namun, ternyata ada perbaikan jalan, sehingga jalan tersebut rawan macet, sehingga memilih melewati jalan desa di Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir.

ADVERTISEMENT

Saat melintasi pelintasan KA di Dusun Selokambang, petaka terjadi. Sekitar pukul 10.19 WIB, saat mobil Accord melintas di rel dari utara ke selatan, tiba-tiba tertabrak kereta dari arah Surabaya.

Ahmad Jaelani (24), warga di sekitar TKP mengaku mendengar suara keras saat tabrakan terjadi. Saat itu, dia belum tahu dari mana sumber suara itu.

"Saat tabrakan saya berada di kamar, terdengar suara keras. Ternyata mobil tertabrak kereta api. Mobil berisi lima orang, satu sopir dan empat penumpang masih satu keluarga," katanya, Senin (1/12/2025).

Menurut Jaelani mobil terseret kereta sekitar 10-15 meter dari perlintasan. Semua orang di dalam mobil seketika terlempar keluar dari kendaraan, sesaat setelah benturan terjadi.

4 korban meninggal seketika di lokasi kejadian. Sementara kondisi mobil rusak berat, penyok tak lagi berbentuk. 1 penumpang balita selamat.

Untuk diketahui, jalan di pelintasan lokasi kejadian tidak luas, hanya cukup untuk satu mobil lewat. Jalan itu sering dilewati mobil dan truk kecil.

Kapolsek Beji Kompol Akhmad Sukiyanto mengatakan, semua korban meninggal sudah dimakamkan pada Minggu sore. Mereka dikebumikan di satu liang.

"Korban yang balita yang luka masih menjalani perawatan," terangnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads