Tiga remaja laki-laki yang diduga menjadi korban pencabulan Ustaz TPQ di Mojokerto, mengalami trauma. Mereka membutuhkan trauma healing dari psikolog agar pulih dari trauma tersebut.
Sejauh ini baru 3 korban yang berani melapor ke polisi. Dua korban merupakan remaja laki-laki usia 12 tahun, sedangkan satu lainnya berusia 15 tahun. Mereka tinggal satu desa dengan terduga pelaku pencabulan, Ustaz RD (40).
Yaitu di salah satu desa di Kecamatan Sooko, Mojokerto. Ustaz RD sendiri sudah mempunyai istri dan anak. Ia tergolong ustaz senior di TPQ tempatnya mengajar.
Ketiga korban saat ini mendapatkan pendampingan dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU, Woman Crisis Center, serta Fatayat NU Kabupaten Mojokerto.
"Para korban sangat trauma. Sampai tidak mau mengaji, saat ditanya menangis dan cenderung menutup diri dari pergaulan karena merasa malu," kata Ketua WCC Mojokerto Hadiyah Rahmawati kepada wartawan di Kantor Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Sabtu (25/6/2022).
Selain pendampingan hukum terhadap para korban, WCC, LPBH NU dan Fatayat NU Kabupaten Mojokerto juga memberikan bimbingan konseling kepada tiga remaja laki-laki tersebut.
"Para korban sempat kami beri terapi psikologi, tapi baru sekali. Kami terus kawal konseling untuk para korban untuk memulihkan trauma yang mereka alami," terang Hadiyah.
WCC Mojokerto sangat menyayangkan dugaan perbuatan cabul Ustaz RD. Sebagai pendidik, ustaz seharusnya memberikan contoh dan ilmu yang baik kepada anak-anaknya. Terlebih lagi, indikasi perbuatan asusila itu terjadi di lembaga pendidikan berbasis agama.
Di lain sisi, ia mengapresiasi keberanian tiga korban dan para orang tua mereka melapor ke polisi. Hadiyah berharap keberanian mereka menjadi contoh korban kekerasan seksual lainnya.
"Para orang tua harus berani meniru langkah orang tua korban korban. Jangan menganggap sebagai aib. Karena trauma yang dialami anak-anak akan sangat membekas," jelasnya.
Simak Video "Sejumlah Gadis di Puncak Cianjur Diduga Jadi Korban Ustaz Cabul"
(sun/sun)