Seorang penumpang wanita mengaku jadi korban pelecehan seksual saat hendak menumpang bus di Terminal Arjosari, Kota Malang. Pengelola terminal berupaya mengidentifikasi pelaku.
Bledug Kuswono, petugas Kementerian Perhubungan selaku Pengatur Lalu Lintas Angkutan di Terminal Arjosari mengungkapkan pihaknya bekerja cepat.
Setelah viralnya cuitan korban berinisial R di media sosial, pihaknya telah mengumpulkan semua petugas untuk melakukan identifikasi pelaku pelecehan seksual itu.
Kemarin semua sudah kami kumpulkan. Petugas yang piket, awak bus, bahkan makelar kami kumpulkan," ujar Bledug kepada wartawan ditemui di Terminal Arjosari, Minggu (24/4/2022).
Bledug sendiri meminta korban agar datang ke TerminalArjosari untuk menyelesaikan persoalan yang dialami. Selain membantu pihak terminal mendisiplinkan personel.
Dinas Perhubungan Kota Malang menegaskan, Terminal Arjosari berstatus terminal tipe A yang dikelola langsung Satgas Kemenhub.
Sebelumnya, perempuan asal Malang hendak menuju ke Surabaya dengan menumpang bus di luar area Terminal Arjosari. Dia menunggu di lokasi itu karena sejak 2018 lalu dia memang selalu naik bus dari titik itu dengan alasan lebih dekat. Daripada harus masuk ke terminal.
"Memang saya salah naik dari situ. Tapi di situ lebih cepat, daripada masuk terminal. Sudah mulai 2018 saya ke Surabaya naik bus dari sana," katanya.
Ia juga mengatakan tidak tahu persis wajah pelaku. Karena saat itu pelaku memakai buff hingga sulit mengenali wajahnya. Yang dia ingat, pelaku memakai seragam warna merah.
"Orangnya pakai kain penutup wajah, bukan masker. Dan pakai baju merah, saya tidak tahu apakah itu kru bus atau makelar," katanya.
Dia mengeluhkan hal ini di akun twitternya @Real*****. detikJatim telah meminta izin untuk mengutip twit tersebut. Perempuan tersebut bercerita jika seorang makelar di terminal, tetiba menginjak kakinya. Lalu, makelar tersebut seakan refleks memeluknya.
"Hari ini saya mengalami pelecehan seksual di Terminal Arjosari dekat Indomaret pintu keluar bis oleh salah satu orang, saya sudah bicara "jangan sentuh saya". Tapi salah satu pegawai @DishubMalang yang lihat hanya diam saja @infomalang," tulis akun @Real***** seperti yang dilihat detikJatim di Surabaya, Sabtu (23/4/2022).
Simak Video "Video: Agus Difabel Dituntut 12 Tahun Bui di Kasus Pelecehan "
(dpe/fat)