Warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Neman (54) tewas dibacok orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di selatan Jembatan Segaran Duwes, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, sekira pukul 08.00 WIB, korban berangkat ke kebun miliknya dengan mengendarai sepeda motor bernopol N 5416 MB. Lalu, sekitar pukul 09.20 WIB, Kades Andungsari Nemo mendapat kabar jika ia mengalami luka berat akibat dibacok orang tak dikenal di selatan Jembatan Segaran Duwes.
Akhirnya, pada pukul 10.25 WIB, Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan piket Koramil 0820/24 Tiris mendatangi TKP. Saat itu, kondisi korban sudah tergeletak dengan luka bacok pada bagian kepala, punggung, kedua tangan dan sudah meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dengan mengendarai mobil patroli Polsek Tiris untuk dilaksanakan autopsi.
Menurut Nemo, korban diketahui sudah tergelatak bersimbah darah di selatan jembatan. Korban tewas di lokasi kejadian dan diduga kehabisan darah. Akhirnya, ia mengembuskan nafas terakhir di TKP.
"Korban diketahui warga sudah tergeletak bersimbah darah di selatan jembatan, dan yang membacok tidak diketahui, korban tewas di lokasi kejadian karena kehabisan darah," ujar Nemo, saat dihubungi.
Sementara itu, Busri (30) warga Dusun Segaran Duwes menyebut, korban sudah tidak bernyawa dan terkena luka bacok akibat sabetan benda tajam. Namun, pelaku yang membacok belum diketahui.
"Korban sudah tak bernyawa dan menderita luka bacok, saat diketahui oleh warga tidak ada orang di lokasi kejadian, dan yang bacok belum diketahui," jelas Busri.
Mengetahui adanya peristiwa ini, anggota Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris, bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang disebut beberapa saksi.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Saat anggota tiba di lokasi, korban sudah meninggal dunia. Kondisi korban mengalami luka pada kepala, punggung, dan kedua tangannya. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan.
Lebih lanjut, Arsya menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi agar secepatnya membekuk para pelaku.
"Kami masih olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi saksi. Doakan agar pelakunya segera tertangkap," tambah Arsya.
(hil/dte)