Polisi menyelidiki pertikaian dengan senjata tajam atau carok di Jalan Carikan III, Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya. Hasil pemeriksaan polisi, peristiwa itu bermula dari cek-cok antartetangga yang mana pelaku sempat dikeroyok kedua korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menuturkan mula-mula pertikaian itu diawali cekcok antara terduga pelaku berinisial S dengan korban berinisial H. Kemudian datang SD anak korban H yang membela ayahnya.
"Ayah dan anak ini terlibat cekcok dengan pelaku, lalu keduanya mengeroyok S," kata Mirzal ditemui detikJatim di Jalan Indrapura Surabaya, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa terpojok pelaku S menyelamatkan diri. Bukannya kapok, terduga pelaku justru mengambil senjata tajam dan berupaya melukai 2 korban yang merupakan tetangganya.
"Setelah merasa dikeroyok, si S ini lari ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau. Kemudian ia berupaya menyerang korban menebaskan pisau itu ke tangan korban," ujarnya.
![]() |
Mirzal menegaskan, terduga pelaku sudah diamankan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Lurah Alun-Alun Contong Noer menyebutkan bahwa pelaku menyerahkan diri.
"Akibat perbuatannya tim Resmob dan Jatanras Polrestabes Surabaya mengamankan yang bersangkutan (S). Sekarang sedang dimintai keterangan oleh penyidik," kata Mirzal.
Baca juga: Pelaku Carok di Surabaya Menyerahkan Diri |
Adapun korban penganiayaan yang mengalami luka sabetan benda tajam di salah satu bagian tangannya sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Dr Soetomo Surabaya," ujarnya.
Kepolisian masih mendalami kronologi dan motif kasus penganiayaan di Jalan Carikan, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya itu.
(dpe/iwd)