Masjid Pemuda Konsulat Surabaya Hadir Beri Pelayanan Gratis-Aksi Sosial

Jejak Ramadan

Masjid Pemuda Konsulat Surabaya Hadir Beri Pelayanan Gratis-Aksi Sosial

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 09 Mar 2025 01:40 WIB
Masjid Pemuda Konsulat Surabaya
Masjid Pemuda Konsulat Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Masjid Pemuda Konsulat di Surabaya didirikan bukan hanya menjadi tempat ibadah. Masjid ini memberikan beberapa layanan gratis untuk warga hingga melakukan gerakan sosial secara rutin.

Masjid tersebut berada di Jalan Kali Kepiting No 111, Kecamatan Tambaksari, Surabaya sejak April 2022. Bangunannya tak seperti masjid pada umumnya. Sebelumnya merupakan kantor konsulat. Untuk itu masjid ini dinamakan Masjid Pemuda.

Relawan Masjid Pemuda Konsulat, Muhammad Mufrih Rizqullah (29) mengatakan, ada beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa ada imbalan apapun. Masjid ini juga menyediakan matras untuk warga yang ingin sekadar tidur atau menginap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas dan program yang dijalankan relawan masjid setiap harinya didapat dari infaq masyarakat. Ada beberapa program yang dijalankan.

Berikut Fasilitas dan Programnya:

1. Warung Makan Gratis

Kegiatan ini rutin dilakukan Masjid Pemuda Konsulat setiap hari dengan membuka warung makan gratis. Warga bisa menerima warung makan gratis sesuai jadwal pembagian yang telah diatur.

ADVERTISEMENT

"Dari berjalannya program warung makan gratis itu, kami selalu bilang bahwa kita bikin program warung makan gratis kenyang itu jadi poin akhir. Jadi yang paling utama gimana caranya ketika ada masyarakat-masyarakat yang datang jamaah-jamaah yang datang kesini yang pertama kita harus muliakan mereka dengan sebaik-baiknya. Terus kita harus bahagiakan mereka, baru tuh kenyang terakhir. Jadi kita semangati hal seperti itu. Kita selalu bilang teman-teman jadilah teman curhat yang baik, jadilah teman dengar yang baik," kata Mufrih, Sabtu (8/3/2025).

Mufrih mengatakan, program warung makan gratis ini awalnya dilakukan setiap hari Jumat dengan belasan porsi. Lalu kini bisa membuat warung makan gratis setiap hari dengan ratusan porsi.

"Sampai hari ini kita mulai dulu aja, ya alhamdulillah atas izin Allah SWT hari ini berbaginya hampir setiap hari, sudah berbagi ratusan porsi," ujarnya.

2. Rumah Dokter Gratis

Masjid ini juga memiliki program rumah dokter gratis yang baru dijalankan. Program ini dibuat karena para relawan masjid melihat warga sekitar kebingungan ketika sakit.

"Ini diresmikan 25 November 2024. Tapi memang belum bisa berjalan setiap hari, baru setiap satu bulan sekali. Tapi yang setiap hari itu konsultasi-konsultasi online saja," katanya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan 3-4 dokter di Rumah Sakit Haji Jawa Timur. Program ini baru bisa berjalan satu hari sekali dalam satu bulan, karena harus menyesuaikan waktu dokter yang jumlahnya tidak banyak.

"Sebulan sekali itu kita ngajakin masyarakat sekitar siapa sekiranya yang mau dapet perawatan seperti cek kolesterol, gula darah. Jadi tahapannya masih seperti itu lah. Nanti kalau sudah cek nanti dokternya ngasih resep-resepnya. Di sana ada ruangan. Jadi ketika mereka ngumpul, masuk kesana, dicek sama dokternya sakit apa, nanti dianalisis dikasih resepnya dan langsung obatnya dikasih di sana. Paling kuotanya karena saat ini masih 3-4 dokter, 50-70 pasien setiap bulan belum bisa lebih, cuma sehari aja," jelasnya.

Masjid Pemuda Konsulat SurabayaMasjid Pemuda Konsulat Surabaya/ Foto: Esti Widiyana

3. Pendidikan Gratis

Masjid ini memiliki pendidikan gratis dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kesulitan membiayai anaknya sekolah.

"Pendidikan juga alhamdulillah ada walaupun memang belum ada bangunan untuk misalnya TK, SD dan lainnya. Tapi dari masyarakat yang datang, kita lihat mereka ini mau bersungguh-sungguh memperbaiki diri akhirnya kita lihat. Misalnya dia butuh lanjutkan sekolahnya, terus yang putus sekolah kita kasih beasiswa untuk mereka. Walaupun belum ada ya tetapi mudah-mudahan nanti ketika ada bangunan baru kita bisa juga lah pendidikan berbasis masjid," urainya.

4. Memuliakan Guru Ngaji

Kemudian, Masjid Pemuda Konsulat juga memiliki program sosial memuliakan guru-guru ngaji.

"Jadi guru-guru ngaji ini kurang lebih ada 9 guru ngaji yang kita support setiap bulannya yang dimana setiap bulannya kita kasih Rp 600 ribu kurang lebih. Jadi mereka biar fokus mendidik," katanya.

Masjid Pemuda Konsulat di SurabayaMasjid Pemuda Konsulat di Surabaya/ Foto: Esti Widiyana/detikJatim

5. Memuliakan Anak Yatim

Selain memuliakan guru ngaji, masjid ini juga memuliakan anak-anak yatim. Anak-anak yatim setiap sebulan sekali diundang di Masjid Pemuda Konsulat.

"Setiap bulan juga di sini kita undang yatim-yatim mana kumpul di sini. Aktivitas mereka disini itu ya ada dongeng islami, hadiah-hadiah untuk mereka, nanti terakhir mereka makan di bazarnya kita. Bazarnya ini konsepnya kita borong UMKM sekitar nanti mereka tinggal bagiin aja gratis ke adik-adik yatim dan adik-adik masyarakat sekitar," bebernya.

6. Dukung Masjid Tetangga dan Ponpes

Lalu, aksi sosial lainnya ialah mendukung masjid tetangga. Program ini memberikan bantuan atau sumbangan kepada masjid Masjid di sekitaran Masjid Pemuda Konsulat.

"Dan yang paling sering itu kita ngasih nasi setiap Jumat. Misalnya masjid ini 200, masjid ini, 100, masjid ini 50. Ini namanya Dumata, dukung masjid tetangga," ujar Mufrih.

Selain ke masjid, Masjid Pemuda Konsulat juga mendukung beberapa pondok pesantren dengan memberikan sejumlah sembako dan lainnya.

"Ada juga itu program yang kita main ke pondok-pondok. Kurang lebih sekarang ada 3 pondok. Di Banyuwangi, sama mana lagi lupa, di Mojokerto juga ada, itu setiap bulan kurang lebih beras aja kita support 500 kg. Listrik kita biayai sampai kurang lebih selama satu bulan, belum lagi hadiah-hadiah untuk guru-guru ngaji. Terus kita borong UMKM untuk santri-santri yang ada di sana," pungkasnya.




(esw/fat)


Hide Ads