Cerita Desa Jatirenggo Lamongan Dapat Nama dari Mbah Hambali yang Babat Alas

Urban Legend

Cerita Desa Jatirenggo Lamongan Dapat Nama dari Mbah Hambali yang Babat Alas

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 08 Feb 2024 13:59 WIB
Desa Jatirenggo Lamongan
Kantor Kepala Desa Jatirenggo (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Di Lamongan ada sebuah desa bernama Jatirenggo yang lokasinya menjadi perbatasan Kecamatan Glagah di sebelah utara yang dibelah oleh Bengawan Solo. Dari mana Desa Jatirenggo mendapatkan namanya?

Kepala Desa Jatirenggo Try Deasy Kusumaning Ayu mengungkapkan asal usul Desa Jatirenggo hampir sama dengan desa-desa lain, yaitu terkait penyebaran agama Islam di masa lalu dan juga berkaitan dengan pondok pesantren.

"Hampir sama sih mas dengan desa-desa lain, yaitu berhubungan dengan penyebaran agama Islam di masa lalu dan juga pondok pesantren," kata Deasy kepada detikJatim, Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deasy menuturkan adalah Mbah Hambali atau Kiai Hambali yang babat alas Desa Jatirenggo. Mbah Hambali juga yang menyebarkan agama Islam di desa ini dan mendirikan pondok pesantren yang hingga kini juga masih berdiri di desa ini. Ponpes tersebut kini diteruskan oleh penerusnya.

"Makam Mbah Hambali hingga saat ini masih ada dan pondok pesantrennya juga masih berdiri hingga saat ini," ujar Deasy.

ADVERTISEMENT

Nama Jatirenggo sendiri, menurut Deasy, berasal dari kata Jati dan Renggo atau Rangga. Deasy memaparkan konon Desa Jatirenggo dulu memang banyak terdapat pohon jati, sementara Renggo atau rangga berarti pemimpin.

"Di sini memang banyak pohon jati, kalau Renggo atau Rangga itu artinya pemimpin. Pohon Jati adalah cikal bakal desa yang memiliki arti pelindung yang mengayomi," terangnya.

Sementara kata Renggo berasal dari kata Rangga yang saat itu menjadi sebutan bagi seorang pemimpin. Diduga kata Renggo merujuk pada Mbah Hambali yang saat itu menjadi pemimpin desa yang banyak ditumbuhi pohon jati tersebut.

Deasy menerangkan pohon jati yang ada pada nama Jatirenggo juga diabadikan oleh desa ini dengan menuangkannya dalam logo atau lambang desa. Selain pohon jati, ada juga Conggah (udang air tawar besar) yang termaktub dalam lambang desa ini.

"Logo ini akan menjadi simbol kekuatan Desa Jatirenggo yang diharapkan akan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Desa Jatirenggo," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads