.webp)
Polisi memberikan santunan keluarga korban tewas kecelakaan kakak beradik Yayuk dan Lina di Sabtu (5/4/2025) di Desa Warukulon, Lamongan. Kedua korban tewas setelah motor yang ditumpangi tertabrak kereta api di Km 174+900 petak Jalan Babat - Surabaya.
Keduanya diketahui hendak melintasi perlintasan kereta api saat Kereta Api KA 95 Harina melaju dari arah barat dan menabrak korban. Akibatnya, kedua korban terpental sejauh 30 meter.
Sebagai bentuk kepedulian dan belasungkawa, Kapolres Lamongan melalui Kasat Lantas AKP Nur Arifin, bersama Kanit Gakkum Iptu Hadi Siswanto serta perwakilan dari Jasa Raharja, Heri Sutiono, mendatangi rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, pihak keluarga korban menerima santunan dari Jasa Raharja serta tali asih yang secara simbolis diberikan atas nama Kapolres Lamongan.
"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Kasatlantas Polres Lamongan AKP Nur Arifin, Minggu (6/5/2025).
Arifin berharap, sedikit bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi keluarga korban dan menjadi berkah untuk semua. "Semoga almarhumah Yayuk dan Lina diterima di sisi-Nya serta diampuni segala dosanya dan juga keluarga senantiasa diberikan kesabaran serta ketabahan," ujarnya.
Polres Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu memastikan keamanan sebelum menyeberang, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
(abq/iwd)
