Mewahnya Suasana Malam di Antara Bangunan Tua Kota Pahlawan

Aujana Mahalia - detikJatim
Minggu, 12 Nov 2023 03:03 WIB
Cantiknya tempat bersejarah Geraja Kepanjen Surabaya di malam hari yang menjadi salah satu destinasi yang dikunjung walking tour bersama Oud Soerabaja Hunter. (Foto: Aujana Mahalia/detikJatim)
Surabaya -

Malam hari di Kota Pahlawan ternyata sangat eksotis. Banyak sudut kota yang menarik untuk dieksplorasi di Surabaya pada malam hari. Terutama kawasan Kota Tua yang dipenuhi bangunan megah dan bersejarah.

Mulai dari Tugu Pahlawan yang menyimpan kisah perjuangan para pahlawan di Surabaya, Kantor Pos Kebon Rojo yang pernah menjadi sekolah tempat Soekarno menempuh pendidikan, juga Gereja Kepanjen.

Sejumlah tempat itu menjadi lokasi yang dikunjungi kurang lebih oleh 50 orang peserta Walking Tour bertajuk 'Friyay Day of Heroes Night Hunter' itu digelar oleh Komunitas Oud Soerabaja Hunter di momen spesial peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023).

Oud Soerabaja Hunter (OSH) adalah Tim Pemburu Bangunan Kolonial. Mereka kerap mendatangi bangunan-bangunan dengan arsitektur unik peninggalan kolonial di berbagai sudut Surabaya.

Tim detikJatim berkesempatan mengikuti kegiatan yang digelar OSH tersebut. Puluhan peserta itu terlihat begitu antusias sejak pertama kali berkumpul di halaman Tugu Pahlawan Surabaya dan hingga akhir mengikuti tur jalan kaki keliling Kota Tua itu meski sempat menunggu hujan reda.

Febri, pendiri Komunitas Oud Soerabaja Hunter memimpin walking tour di Kota Tua Surabaya tepat di Hari Pahlawan. (Foto: Aujana Mahalia/detikJatim)

Sekitar pukul 20.00 WIB puluhan peserta ini dipandu oleh Tim OSH memulai perjalanan. Terlihat Disatya Febriary yang akrab disapa Febri, pendiri Tim OSH memimpin rombongan pejalan kaki ini.

Febri mengatakan kawasan Kota Tua menjadi salah satu kawasan bersejarah di Surabaya yang menarik untuk dijelajahi. Karena beberapa tempat masih mempertahankan konsep lamanya yang membuat pengunjung akan merasa seperti kembali ke masa lalu.

"Memang sebelumnya kita sudah beberapa kali mengadakan tur ke kawasan Kota Tua dan tempat bersejarah lainnya, tapi terlihat kok saya maupun peserta memang lebih enak vibesnya di Kota Tua, karena ya sepi dan kita lebih bisa mengenang masa lalu," ucap Febri kepada detikJatim, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, Febri, menyebut, banyaknya gedung-gedung tua cagar budaya yang terdapat di Kota Tua dapat menjadi refleksi perjuangan dan saksi sejarah para pahlawan. Nilai sejarah itu mampu mengingatkan perjuangan pahlawan kepada peserta, khususnya generasi muda.

"Di Kota Tua ini menjadi salah satu bukti aksi-aksi mereka para pahlawan, kan kebanyakan aksi mereka ada disini, puncaknya memang disini bukan di Majapahit. Jadi ya berharapnya peserta yang mengikuti lebih bisa merasakan dan mengingat perjuangan pahlawan," imbuhnya.

Tur kali ini menempuh rute sejauh 5 kilometer mengelilingi kawasan Kota Tua. Para peserta yang kompak memakai setelan baju bernuansa merah atau putih itu terlihat begitu bersemangat berjalan kaki selama 2,5 jam menyusuri sejumlah tempat ikonik tapi menyimpan sejarah di Kota Pahlawan.

Antusiasme peserta mempelajari sejarah Kota Pahlawan. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork