Dua Prasasti Sambangan di Kebun Jagung Lamongan Mulai Diekskavasi

Dua Prasasti Sambangan di Kebun Jagung Lamongan Mulai Diekskavasi

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 12 Okt 2023 15:51 WIB
Dua Prasasti di Lamongan Mulai Diekskavasi
Ekskavasi Prasasti Sambangan Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Masih ingat temuan dua prasasti i Lamongan yang lokasinya saling berdekatan? Dua prasasti yang dikenal dengan sebutan Prasasti Sambangan 1 dan Sambangan 2 tengah diekskavasi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim.

Dua prasasti itu ada di kebun jagung Dusun Sambangan, Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo. Dua prasasti itu berjarak belasan meter dan terpendam di tanah sebelum akhirnya diekskavasi tim arkeolog dari BPK Wilayah XI Jatim.

"Benar, 2 prasasti yaitu Prasasti Sambangan 2 dan Prasasti Sambangan 2 mulai dilakukan ekskavasi tim arkeolog dari BPK Wilayah XI Jatim sejak Rabu (11/10/2023) kemarin," kata Camat Modo Ahmad Kurniawan saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/10/2023).

Kurniawan menuturkan, 2 prasasti yang dimungkinkan berasal dari masa Airlangga atau masa Kerajaan Majapahit. Tim arkeolog dipimpin Vidi Susanto yang bertindak selaku kordinator dari BPK terdiri dari 10 anggota.

"Tim yang dihadirkan di lokasi untuk proses ekskavasi terdiri dari 10 orang yang terdiri dari 5 orang teknis dan 5 orang juru gali," ujarnya.

Proses pelaksanaan ekskavasi, menurut Kurniawan, diperkirakan berlangsung selama 4-5 hari. Dimulai dengan penggalian hingga tampak bentuk prasasti. Usai penggalian, proses ekskavasi akan dilanjutkan dengan proses pengangkatan terhadap 2 prasasti tersebut ke atas permukaan tanah.

"Rencananya, 2 prasasti ini akan diletakkan di 1 titik atau dikumpulkan untuk kemudian diberi pelindung termasuk juga atap agar lebih bisa terjaga," terangnya.

Ekskavasi ini diharapkan membuat Kecamatan Modo menjadi lebih maju dan makmur. Dia menilai kecamatan yang dipimpinnya memiliki sejumlah benda cagar budaya yang tersebar di berbagai titik.

"Sambutan masyarakat sekitar lokasi ekskavasi juga nampak antusias dan mendukung upaya BPK ini sebagai bagian dari mengungkap sejarah desa mereka," imbuhnya.

Pemerhati budaya Lamongan, Supriyo yang juga turut serta dalam proses ekskavasi ini mengungkapkan, prasasti Sambangan 1 terletak di tengah-tengah areal persawahan milik Parlan, warga desa setempat dan terlihat hanya sebagian badan prasasti.

Bentuk bagian atas prasasti kurawal atau akolade dengan permukaan yang kasar dan berlubang-lubang dan memiliki ketinggian sekitar 65 cm, lebar 72 cm, ketebalan 14 cm dan berbahan bahan putih.

"Untuk Prasasti Sambangan 2 juga masih berada di sawah milik Parlan dengan jarak hanya belasan meter dan tepat berada di pematang sawah. Sebagian besar tubuh prasasti juga masih tertanam di dalam tanah dan hanya terlihat sebagian saja. Sama dengan prasasti Sambangan 1, permukaan prasasti Sambangan 2 juga kasar dan berlubang-lubang sehingga tulisannya sulit dikenali. Prasasti ini berketinggian 47 cm, lebar 73 cm, berketebalan 29 cm dan berbahan batu putih," ucapnya.


(irb/fat)


Hide Ads