Kawasan Peneleh diduga merupakan kampung tertua di Surabaya dengan adanya temuan Sumur Jobong peninggalan era Kerajaan Majapahit. Keberadaan sumur itu dikuatkan dengan temuan tulang manusia yang diperkirakan hidup 593 tahun silam atau pada tahun 1430-an.
Sumur Jobong itu ditemukan di Jalan Pandean Gang I, RT 01, RW 13, Kelurahan Peneleh pada akhir 2018. Sumur tua itu ditemukan secara tidak sengaja saat warga dan pekerja Pemkot Surabaya sedang melakukan penggalian saluran air untuk mengatasi banjir.
Dosen sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Adrian Perkasa menyebutkan bahwa temuan sumur itu sempat memunculkan ketegangan antara warga dengan sejarawan dan arkeolog yang datang untuk melakukan penelitian.
Baca juga: Menelusuri Jejak Kampung Tertua di Surabaya |
Adrian mengakui ada sedikit konflik yang dilandasi perbedaan pendapat antara warga dengan para peneliti saat itu. Warga ingin agar proyek saluran air itu tetap jalan, sedangkan para peneliti ingin proyek itu dihentikan sementara.
"Supaya tidak berlarut-larut, saya mengusulkan untuk menjabarkan duduk perkaranya secara objektif supaya penelitian Sumur Jobong dan pembangunan saluran air itu bisa tetap jalan," kata Adrian kepada detikJatim, Senin (5/7/2023).
"Saat itu saya menyampaikan sedikit saran, bagaimana jika proyek saluran airnya dibelokkan. Contohnya seperti di gang 7, yang lokasinya dekat dengan rumah HOS Cokroaminoto," ujarnya.
Lantaran keduanya sama-sama tinggi urgensinya, Adrian berkata bahwa meski perlindungan terhadap sumur yang baru saja ditemukan itu penting, jangan sampai penelitian itu mengganggu proyek saluran air warga.
Setelah berselisih pendapat, Adrian menyebutkan akhirnya konflik itu bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Penelitian terhadap sumur Jobong bisa berjalan dan proyek saluran air pun hasilnya tidak sampai melenceng dari yang diharapkan.
"Pada intinya, yang terpenting adalah sumur Jobong ini masih tetap ada di lokasi asalnya, karena sumur itu adalah bukti utama yang mendukung hipotesis bahwa Kampung Peneleh dulunya merupakan situs Kerajaan Majapahit," tandasnya.
Seperti disebutkan oleh Adrian, para peneliti menganggap bahwa temuan Sumur Jobong di Kampung Pandean sebagai artefak peninggalan Kerajaan Majapahit memang membuktikan sesuatu.
Terbukti ada sejak zaman Majapahit. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)