Serat Yusup, Naskah Kuno Berisi Kisah Nabi Yusuf Berhasil Dialihbahasakan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 17 Jul 2022 09:03 WIB
Naskah kuno serat Nabi Yusuf (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Satu lagi naskah kuno di Lamongan dialihbahasakan. Kali ini, lontar yang dikenal dengan sebutan Serat Yusup berhuruf dan berbahasa Jawa kuno koleksi Museum Sunan Drajat berhasil dialihbahasakan dan dialihaksarakan menjadi koleksi digital.

Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Laksmi Eko Safitri yang meneliti Serat Yusup ini mengatakan, naskah Serat Yusup koleksi Museum Sunan Drajat ini merupakan karya sastra Jawa pesisiran yang berbeda dengan karya sastra yang berasal dari Keraton.

Sebab berkaitan dengan orang-orang Jawa yang tinggal di daerah pesisir. Hasil-hasil kesusastraan Jawa pesisiran, menurut Laksmi, selama ini belum banyak diungkapkan orang.

"Selama ini belum ada yang melakukan kajian terhadap koleksi naskah kesusastraan pesisiran tersebut. Salah satu langkah dari upaya pelestarian adalah penyelamatan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya digitalisasi dan konservasi naskah," kata Laksmi Eko Safitri saat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Minggu (17/7/2022).

Nama Serat Yusup, menurut Laksmi, tidak tercantum dalam teks. Namun, berdasarkan isi teks yang menceritakan tentang kehidupan . Nabi Yusuf sebagaimana terdapat pada teks yang serupa di naskah lainnya. Secara umum, kata Laksmi, terdapat perbedaan bahan antara cover dan teks di mana cover berbahan kayu jati, sedangkan teksnya terbuat dari lontar.

"Mengenai tahun pembuatan, serat ini tidak dapat diketahui secara pasti. Sebab, tidak ditemukan informasi perihal tahun pembuatannya dalam naskah dan memiliki ukuran yang sama antara cover dan teks, yakni panjang 30 cm dan lebarnya 4 cm dan ditulis menggunakan aksara hanacaraka dan Bahasa Jawa kuno," ujarnya.

Dia menambahkan, meski 90 persen bisa terbaca ada sejumlah kesulitan yang dihadapi tim peneliti selama proses pengalihbahasaan dan pengalihan bentuk Serat Yusup ini menjadi bentuk digital.



Simak Video "Video: Kisah Santri Korban Ponpes Al Khoziny, Mondok Karena Kemauan Sendiri"

(fat/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork