Pemerhati budaya sekaligus dalang di Ponorogo, Purbo Sasongko mengaku polemik pentas wayang di Ponpes Gus Miftah, soal perundungan Khalid Basalamah oleh dalang Ki Warseno, berlebihan.
"Menurut saya respon yang berlebihan (Soal perundungan)," tutur Purbo kepada detikJatim, Rabu (23/2/2022).
Purbo menambahkan aksi pertunjukan tersebut jangan sampai menjadi tolak ukur penilaian. Sebab, khawatir aksi tersebut membuat permasalahan ini menjadi polemik berat.
"Tapi ya itu tidak mewakili dalang secara umum kan, lebih ke perilaku oknum," terang Purbo.
Menurutnya, alangkah lebih baik merespon kegaduhan ini dengan langkah riil agak wayang "tidak mati". Padahal seperti kita tahu, 3 tahun wayang sama sekali tidak bisa digelar karena kendala perizinan.
"Lebih baik mari sudahi polemik ini Masih banyak yang harus kita lakukan untuk wayang," imbuh Purbo.
Sebelumnya, video viral di media sosial menunjukkan pergelaran wayang dengan salah satu tokohnya menggunakan peci dan berjenggot, remuk dalam adegan perang melawan tokoh wayang lainnya. Sosok wayang berpeci itu disebut mirip Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam potongan video yang viral, tampak sebuah wayang berpeci yang dihajar wayang Baladewa yang sedang marah. Dalam marahnya tokoh Baladewa terus memarahi wayang berpeci tersebut. Salah satunya adalah kegeramannya pada orang yang asal omong soal keberadaan wayang.
Tak berhenti di situ, wayang berpeci tersebut tak hanya dihajar Baladewa. Di akhir potongan video yang viral, dalang juga berdiri lalu membanting-banting wayang tersebut sambil mengucap kata kasar. Selanjutnya wayang dibanting-banting lalu diserahkan kepada orang lain dengar ucapan, "Diremuk! Diremuk!" sambil menyebut nama-nama orang yang diminta merusak wayang tersebut.
Diketahui, pertunjukan wayang tersebut digelar di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/2) malam lalu. Pementasan tersebut dihadiri oleh sejumlah dalang dari Solo dan Yogya dan diinisiasi oleh dalang kenamaan Ki Warseno Slenk asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
Simak Video "Video: Menelusuri Silsilah Keluarga Gus Miftah di Ponorogo"
(fat/fat)