Mengulik Biji Lerak Asal Bondowoso yang Diekspor ke Timur Tengah

Mengulik Biji Lerak Asal Bondowoso yang Diekspor ke Timur Tengah

Chuk S Widharsa - detikJatim
Jumat, 24 Feb 2023 06:00 WIB
Biji lerak di Bondowoso yang diekspor hingga Timur Tengah
Biji lerak di Bondowoso yang diekspor hingga Timur Tengah (Foto: Chuk S Widharsa/detikJatim)
Bondowoso -

Selain memiliki komoditas kopi yang sudah diekspor ke beberapa negara, Bondowoso juga memiliki komoditas yang tak kalah menarik. Namanya lerak. Seperti apa?

Lerak dalam bahasa Latinnya sapindus rarak adalah tumbuhan yang bijinya dijadikan bahan baku deterjen. Pohon lerak merupakan tanaman liar yang biasanya tumbuh di kawasan hutan.

Biji dari pohon yang dalam bahasa Jawa disebut klerek itu mengandung zat saponin, yaitu suatu alkaloid beracun. Saponin ini lah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ekspor biji lerak asal Bondowoso telah merambah beberapa negara, terutama negara jazirah Arab, khususnya Uni Emirat Arab. Jumlahnya pun mencapai sekitar 150 ton per tahun atau per musim.

Salah seorang pengepul lerak asal Desa Sukorejo, Sumberwringin, Bondowoso, Feriyanto mengatakan, tujuan utama ekspor lerak yakni ke Dubai, Uni Emirat Arab.

ADVERTISEMENT

"Memang tak langsung dari sini ke Dubai. Tapi via eksportirnya di Surabaya. Dari sana langsung ke Dubai," jelas Feri (34), panggilan karibnya, kepada detikJatim di rumahnya, Kamis (23/2/2023).

Feri menambahkan, pohon lerak memang banyak dijumpai di wilayahnya. Yakni di hutan sekitar wilayahnya. Biasanya, lerak dikumpulkan warga sekitar untuk dijual ke Feri.

"Dalam satu pohon biasanya menghasilkan sekitar 500 kilogram. Satu tahun satu kali panen, antara bulan Juli hingga Agustus," ujarnya.

Ia mengaku, awalnya biji lerak tersebut tak laku. Kalau pun warga ada yang tau manfaatnya, hanya digunakan untuk keperluan sendiri, tak sampai diperjualbelikan.

"Dalam satu kali pengiriman, biasanya jumlahnya mencapai 30 hingga 40 ton. Selama satu musim rata-rata 3 sampai 4 kali kirim," tandas Ferianto.

Pohon lerak tumbuh liar di hutan lindung maupun hutan produksi yang memang banyak terdapat di wilayah Sumberwringin. Awalnya tak banyak warga setempat yang tahu manfaat dan kegunaannya

Biasanya biji pohon yang tumbuh besar secara liar itu digunakan sebagai sabun cuci tradisional. Kalau pun untuk manfaat lainnya, untuk mencuci kain batik serta toko emas.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads