Menko PMK Resmikan Laboratorium Perkeretaapian Terbesar di Asia Tenggara

Menko PMK Resmikan Laboratorium Perkeretaapian Terbesar di Asia Tenggara

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 10 Feb 2023 18:38 WIB
laboratorium perkeretaapian
Menko PMN meresmikan laboratorium perkeretaapian di Madiun (Foto: Sugeng Harianto)
Kota Madiun -

Laboratorium perkeretaapian di Madiun resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Laboratorium perkeretaapian ini merupakan yang terbesar di Indonesia sekaligus terbesar di Asia Tenggara.

Laboratorium perkeretaapian ini akan menjadi salah satu dunia kerja unggulan di Indonesia yang berada di kampus Politeknik Negeri Madiun (PNM).

"Kami meresmikan laboratorium perkeretaapian. Dan satu-satunya yang ada di Indonesia," kata Muhadjir usai meresmikan laboratorium perkeretaapian dan kereta trainer di kampus PNM yang ada di Kelurahan Winongo, Kota Madiun," ujar Muhadjir kepada wartawan usai peresmian, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat kepada PNM atas prakarsa luar biasa mengingat di kota Madiun memang unggulan industri kereta api satu-satunya yang ada di Indonesia bahkan terbesar di Asia Tenggara. Dan dampaknya dengan adanya PNM yang memprioritaskan pengembangan vokasi di perkeretaapian ini, kita tidak hanya jadi pemain nasional dan bisa jadi pemain global karena kebutuhan tenaga ahli bidang perkeretaapian keperluannya sangat besar," imbuh Muhadjir.

laboratorium perkeretaapianLaboratorium Perkeretaapian di PNM Madiun (Foto: Sugeng Harianto)

Menurut Muhadjir, kehadiran laboratorium perkeretaapian di kampus PNM kota Madiun, diharapkan menjadi contoh nyata revitalisasi pendidikan vokasi. Hal ini sesuai dengan instruksi presiden.

ADVERTISEMENT

"Pelatihan vokasi adakah instruksi presiden," kata Muhadjir.

Selain meresmikan Laboratorium, Muhadjir juga meresmikan stasiun kereta yang ada di area laboratorium perkeretaapian. Stasiun tersebut untuk persinggahan kereta yang jalur rel keretanya mengelilingi luar gedung khusus laboratorium.

Dalam kesempatan ini Muhadjir yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati dan sejumlah tamu undangan naik kereta mengelilingi gedung laboratorium.

Kiki menyatakan pembangunan laboratorium perkeretaapian di untuk menunjang pendidikan vokasi di jurusan teknik perkeretaapian PNM Madiun. Menurut Kiki perkeretaapian di Indonesia berkembang pesat yang salah satunya dibuktikan dengan pembangunan jalur kereta api di Sulawesi.

"Tak hanya itu perkembangan terakhir, pemerintah juga terus memperluas layanan moda transportasi kereta api. Pemerintah terus memperkuat layanan transportasi publik. Karena tidak bisa menambah kemacetan di mana-mana dengan kendaraan pribadi. Salah satu pilihan memperkuat transportasi publik adalah kereta api," jelas Kiki.

Sementara itu, Direktur PNM, Muhamad Fajar Subkhan menyampaikan bahwa pembangunan laboratorium perkeretaapian menelan biaya Anggara sekitar Rp 98 miliar. terdapat 12 laboratorium di dalamnya yang semuanya terkait perkeretaapian.

"Sekitar Rp 98 miliar anggaran itu untuk pembangunan laboratorium, pembelian kereta api, pembangunan rel kereta api hingga peralatan laboratorium. Untuk gedung laboratorium perkeretaapian yang dibangun berupa laboratorium pengetahuan dasar dan dilengkapi dengan laboratorium untuk riset-riset di bidang perkeretaapian," jelas Fajar.

"Kami punya lab dari dasar hingga jadi barangnya (kereta api)," imbuh Fajar.

Diungkapkan Fajar, bahwa tahun ini, PNM mengusulkan penambahan pembangunan gedung untuk kuliah bersama. Sehingga daya tampung mahasiswanya bisa menampung 5.000 orang.

"Pendaftar yang masuk ke kampus PNM kemarin lebih dari 5 ribu dan saat ini hanya mampu menampung sekitar 1.200 saja," ungkapnya.

Fajar mengaku pemerintah Swiss juga membantu pengembangan pendidikan di PNM lantaran fokus dengan perkeretaapian. Terlebih Swis menjadi salah satu negara yang memiliki teknologi perkeretaapian yang cukup mapan.

"Mereka ingin menularkan ilmunya disini di Madiun," jelas Fajar

Fajar menambahkan, untuk lapangan pekerjaan, PNM sudah membangun hubungan dengan PT INKA dan PT LEN di Bandung. Selain itu, PNM akan menjajaki kerjasama dengan PT KAI dan lima operator lainnya di Indonesia.

"Untuk ke depan perkeretaapian masih banyak peluang," tandasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menko PMK Sebut Pelayanan BPJS Kesehatan Belum Maksimal"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads