Pemerintah masih berupaya mengungkap keberadaan Sukardi (67), jemaah haji asal Kabupaten Malang yang dilaporkan hilang saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pencocokan DNA keluarga dengan jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Arab Saudi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenhaj Jawa Timur, Asadul Anam mengatakan, pengambilan sampel darah keluarga Sukardi telah dilakukan pada Senin (15/12).
Sampel tersebut akan dicocokkan dengan data jenazah yang ada di Arab Saudi.
"Kemarin hari Senin (15/12) itu dilakukan pengambilan darah untuk uji DNA. Dari Kemenag pusat bersama Mabes Polri, dokter dari sana yang mengambil darah keluarga. Nanti akan dicocokkan dengan jenazah yang meninggal di sana (Arab Saudi)," ujar Asadul, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, proses pencocokan DNA melibatkan data pembanding dari lokasi penemuan jenazah di Arab Saudi.
"Di beberapa rumah sakit sudah ada record DNA di sana, nanti akan dicocokkan. Kalau cocok berarti itu keluarga mereka. Saya kira (saat ini) masih menunggu pencocokan (DNA) di Arab Saudi," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Malang Abdul Salam mengatakan, Sukardi dilaporkan hilang sejak 29 Mei 2025 dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Pengambilan sampel DNA keluarga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama RI. Pemerintah menegaskan status jemaah haji yang hilang tidak dapat diputuskan sebelum ada hasil pemeriksaan DNA.
"Di Arab Saudi ditemukan beberapa jenazah tanpa identitas, termasuk dari kawasan ASEAN. Karena pencarian belum membuahkan hasil, pemerintah berikhtiar dengan mengambil sampel DNA keluarga untuk dicocokkan," ujarnya.
Proses pengambilan DNA dilakukan di klinik Asrama Haji Surabaya dan ditangani langsung oleh tim Dokter Kepolisian Negara Republik Indonesia (Dokpol) Mabes Polri. Kegiatan tersebut juga didampingi pejabat dari Dirjen PHU, termasuk direktur dan kepala subdirektorat pelayanan haji dalam negeri.
Simak Video "Video DPR Minta Pertanggungjawaban Kemenag soal 3 Jemaah Haji RI Hilang"
(irb/hil)