SEA Games Jadi Panggung Regenerasi Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Putri Indonesia menampilkan wajah baru dalam ajang SEA Games 2025. Mayoritas skuad merah putih diisi pemain-pemain muda, bahkan dua di antaranya masih berusia 17 tahun. Komposisi ini menunjukkan arah pembinaan yang tengah dijalankan oleh tim nasional.

Dari total 14 pemain yang dibawa ke Bangkok, sebanyak 10 pemain tercatat berusia di bawah 21 tahun. Kehadiran para pemain muda tersebut menjadikan SEA Games 2025 sebagai momentum penting dalam proses regenerasi Timnas Voli Putri Indonesia.

Ajang multievent seperti SEA Games dinilai memberikan tantangan tersendiri bagi para pemain, khususnya bagi pemain muda. Selain menghadapi lawan dari berbagai negara, atlet juga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan jadwal yang padat, tekanan pertandingan, hingga atmosfer kompetisi internasional.

Pemain senior Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri menilai, turnamen ini memberikan pengalaman yang berharga untuk para juniornya. Ia mengapresiasi keberanian tim pelatih memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda untuk bertanding di ajang Internasional.

"Ada adik-adik dan junior yang ikut bermain, dan tentunya saya sangat bangga dengan mereka," ujar Megawati.

Menurut Megawati, tampil di SEA Games bukan hanya soal mengejar hasil akhir, tetapi juga sebagai sarana pembentukan mental bertanding dan kekompakan tim. Ia menilai pengalaman ini penting untuk membangun kepercayaan diri pemain muda dalam menghadapi laga-laga krusial.

Ke depannya Megawati berharap proses regenerasi ini dapat terus berlanjut dan tidak berhenti di satu turnamen saja. Ia menilai kesinambungan skuad menjadi kunci agar Timnas Voli Putri dapat tampil lebih solid dalam jangka panjang.