Ekspor UMKM Rp 164 T, Wamendag Optimistis Produk Lokal Tembus 33 Negara

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 17 Des 2025 10:30 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya meninjau UMKM snack CV Cahya Triputra Utama di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya optimistis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia mampu bersaing di pasar global. Optimisme itu didukung jaringan perwakilan perdagangan Indonesia yang tersebar di 33 negara.

Dyah menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi dua UMKM makanan di Surabaya yang produknya telah menembus pasar internasional, Selasa (16/12/2025). Dua UMKM tersebut yakni produsen cookies PT Monhasto Setya Cemerlang serta aneka camilan dari CV Cahya Triputra Utama.

"Pada prinsipnya kita datang untuk mendukung UMKM. Salah satu tekad dan niat kita adalah bagaimana UMKM itu bisa go global. Ini sesuai dengan arahan Pak Menteri, bagaimana kita mengamankan pasar dalam negeri, memperluas pasar internasional dan bagaimana UMKM bisa semakin dikenal di dunia internasional," kata Dyah kepada detikJatim di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya, Rabu (17/12/2025).

Ia mengatakan, bila Kementerian Perdagangan memiliki koneksi di puluhan negara. Bekal koneksi itu menambah optimisme produk UMKM bisa semakin mengglobal.

"Kami punya network di 33 negara. Seperti produk Syafrida (milik CV Cahya Triputra Utama) sudah di pasar nasional, bahkan sudah ke beberapa negara, di Korea, Singapura, Islandia Baru, Australia, Saudi," ujarnya.

Dyah juga menyebut capaian ekspor dari UMK naik dari 2024. Berdasarkan data terakhir, capaian sampai bulan September 2025 mencapai Rp 164 triliun lebih.

"Kalau kita melihat dari segi datanya ketika berbicara mengenai UKM, nilai ekspornya dari Januari hingga September secara keseluruhan di Indonesia itu mencapai 9,84 miliar US dollar," jelasnya.

Untuk menggenjot lebih banyak UMKM mendunia, Dyah memanfaatkan koneksi perwakilan perdagangan di 33 negara. Kemendag juga memfasilitasi pelaku usaha agar terus optimis.

"Kita melakukan bisnis matching setiap hari. Salah satu langkah yang kita bisa bantu para pelaku usaha UMKM adalah memfasilitasi agar mereka terlibat di dalam proses bisnis matching itu sendiri. Harapannya dengan apa yang sudah digaungkan, dilakukan selama ini, bisa mendongkrak ekspor kita ke depan," pungkansya.



Simak Video "Video Perkrindo: Industri Kratom RI Menguasai 95% Pasar Global"

(auh/dpe)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork