Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, menginstruksikan agar ruang kelas IV dan V SDN 2 Singgahan dikosongkan setelah sebagian atapnya ambrol. Instruksi ini disampaikan saat ia meninjau langsung kondisi sekolah di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo.
"Tolong dikosongkan ya. Siswanya dipindah ke perpustakaan," tegas Lisdyarita saat mengecek bangunan sekolah, Rabu (10/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan usai laporan bahwa atap ruang kelas yang digunakan siswa kelas IV dan V jebol akibat hujan deras beberapa pekan terakhir. Dalam kunjungannya, Lisdyarita mengecek seluruh ruang kelas, termasuk yang bagian atapnya telah ambrol dan membahayakan.
"Kita sama-sama mencari solusi untuk SDN 2 Singgahan. Saya sudah melihat memang sangat mengkhawatirkan kalau tetap belajar di ruang kelas ini," ungkapnya.
Lisdyarita meminta agar seluruh siswa kelas IV dan V dipindahkan ke ruangan lain yang aman.
"Adik-adik kelas IV dan V di situ dulu, di perpustakaan atau ruang kelas lain sambil menunggu perbaikan," jelasnya.
Sebelumnya, enam siswa dari dua kelas tersebut tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar meski kondisi atap ruangannya rusak parah. Plafon ruang kelas terlihat rapuh, sementara bagian teras hampir seluruhnya ambrol.
Setelah kunjungan Plt Bupati, Pemerintah Kabupaten Ponorogo memastikan akan mengambil langkah lanjutan. Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, menyebut perbaikan atap kelas SDN 2 Singgahan akan masuk anggaran tahun depan.
"Tahun 2026 akan kami perbaiki untuk atap kelas SDN 2 Singgahan yang ambrol," kata Nurhadi.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan kemungkinan akan menggunakan dana alokasi umum (DAU), mengingat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak tersedia untuk pembangunan tersebut.
"DAK tidak ada, saat ini hanya ada revitalisasi. Jadi pemkab akan mengalokasikan anggaran sendiri," ungkapnya.
Nurhadi menambahkan bahwa alokasi anggaran akan diprioritaskan bagi sekolah-sekolah yang kondisinya paling membutuhkan.
"Nanti pemda lewat Bunda (sapaan Plt Bupati) akan mengalokasikan anggaran, dan tentunya kita prioritaskan bagi sekolah yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.
Dia memastikan perbaikan segera direalisasikan. "Dikerjakan tahun 2026 Insyaallah untuk SDN 2 Singgahan. Kami sudah komunikasikan dengan semua pihak, termasuk DPRD, agar ada solusi terbaik," pungkasnya.
Simak Video "Video KPK Amankan 13 Orang di Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan di Ponorogo"
(auh/hil)