Sebanyak 120 nelayan Kecamatan Arosbaya, Bangkalan menggelar demo di tengah laut. Mereka demo karena memprotes penggunaan jaring pukat atau trawl.
Dalam aksi ini, para nelayan bahkan sempat melakukan pengejaran terhadap perahu yang menggunakan jaring trawl, namun dapakt lolos. Meski demo di tengah laut, mereka juga tampak membawa sejumlah poster tuntutan.
"Pak Prabowo stop nelayan trawl di perairan kami Arosbaya Bangkalan," lalu ada juga "Pak Kapolda Jatim Tolong Bantu Nelayan Trawl Dihabiskan Saja."
Moh Sahid, salah satu nelayan mengatakan penggunaan jaring trawl biasanya dimulai sejak malam hingga subuh. Karena hal ini hasil tangkapan nelayan setempat jadi terdampak.
"Sementara aktivitas nelayan kami jam 20:00 WIB, sudah ada di rumah masing-masing," kata Sahid, Jumat (28/11/2025).
Karena hal ini, nelayan setempat mengaku geram dengan aktivitas para nelayan luar Madura itu, sebab alat yang digunakan juga dapat merusak terumbu karang.
Sahid menambahkan, pihaknya sebenarnya pernah menangkap nelayan trawl dan diberi peringatan dan mendapat tindakan tegas, namun aktivitas mereka terus berlanjut.
"Kami juga pernah menangkap nelayan menggunakan trawl itu, dan akhirnya kami lepaskan, karena sudah ada komitemen dan komunikasi baik, Namun mereka masih beroperasi lagi," jelas Sahid.
Sahid menambahkan sebelumnya juga pihak nelayan Bangkalan telah melaporkan ke salah satu instansi atas maraknya penggunaan jaring trawl oleh nelayan dari luar Bangkalan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
"Kami khawatir jika ini dibiarkan, akan ada tindak kekerasan. ini yang saya khawatirkan karena masyarakat sudah resah dengan adanya jaring trawl," Ujarnya.
Sementara itu Kasatpolair Polres Bangkalan Iptu Muarib mengaku sudah melaksanakan patroli rutin, untuk mencegah penggunaan jaring trawl tersebut. Dan pihaknya berjanji akan terus meningkatkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi penggunaan jaring trawl dari nelayan luar Bangkalan.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Satpolair Gersik, menangani kejadian ini. Dan kami akan terus laksanakan patroli rutin untuk mengantisipasi pemakaian jaring trawl oleh nelayan dari luar Bangkalan," tandasnya.
Simak Video "Video: Demo Nelayan di Pangandaran Diwarnai Aksi Bakar Perahu"
(auh/abq)