Aksi unjuk rasa sopir truk Over Dimension Over Load (ODOL) memenuhi kawasan Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, setelah pukul 11.30 WIB hingga 12.15 WIB menutup lajur frontage Ahmad Yani pada Selasa (25/11/2025).
Pantauan di lokasi, jalur utama ditutup untuk mendukung kelancaran aksi. Penutupan terutama ditujukan bagi kendaraan yang datang dari arah Wonokromo menuju Jagir, sehingga hanya satu jalur yang dapat digunakan.
Akibatnya, arus lalu lintas tersendat parah. Satu jalur yang tersisa tidak mampu menampung dua arah kendaraan, karena sebagian badan jalan dipenuhi truk peserta aksi.
Berdasarkan keterangan petugas polisi di lokasi, arus dialihkan untuk mengurai kemacetan. Kendaraan roda empat dari arah barat tidak bisa langsung menuju Jagir dan harus memutar melalui Ngagel atau Prapen. Sementara itu, kendaraan dari timur masih dapat menuju Wonokromo, meski dengan kecepatan sangat lambat.
Hingga pukul 17.00 WIB, massa aksi masih bertahan di lokasi dan situasi lalu lintas belum sepenuhnya normal kembali. Polisi mengimbau pengguna jalan untuk menghindari area Jagir Wonokromo dan memilih jalur alternatif.
Menurut pantauan detikJatim, demo ini didasari atas penolakan para sopir truk ODOL terhadap penggunaan barcode untuk pengisian BBM. Pada pukul 17. 39 WIB, kondisi lalu lintas mulai terkendali.
Simak Video "Video: Audiensi Deadlock, Sopir Truk ODOL Jadi Nginap di Kantor Gubernur?"
(dpe/dpe)