Keluh Kesah Warga Surabaya Terjebak Kepadatan Imbas Demo Sopir Truk

Keluh Kesah Warga Surabaya Terjebak Kepadatan Imbas Demo Sopir Truk

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 18:25 WIB
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Wonokromo Surabaya imbas demo sopir truk toal aturan ODOL.
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Wonokromo Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Sejumlah titik di Surabaya sempat mengalami kepadatan lalu lintas imbas rombongan sopir truk yang hendak demo soal aturan Over Dimension Over Loading (ODOL). Warga Surabaya pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang mereka alami saat berkendara di jalan raya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, Sejumlah titik yang sempat mengalami kepadatan yakni Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, hingga Jalan Urip Sumoharjo. Ini adalah ruas jalan yang dilintasi truk yang hendak menuju Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.

Terpantau sejak sore tad belasan hingga puluhan truk iring-iringan melintasi jalan tersebut sembari menyalakan pengeras suara dan berorasi di sepanjang perjalanan. Kemacetan juga sempat terjadi di Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikJatim, sejumlah pengendara jalan mengeluhkan aksi unjuk rasa diiringi blokade jalan kali ini. Salah satu pengendara mobil Avanza silver bernama Irwanto mengaku jengah saat berada di belakang maupun di samping truk. Sebab, selain polusi, keberadaan truk menyebabkan kemacetan.

ADVERTISEMENT

"Saya kejebak macet mulai Ahmad Yani, depan Polda Jatim tadi Mas, baru bisa bebas, jalan lancar pas di Wonokromo. Iki ae sek mrambat mlakune (ini saja masih merambat jalannya)," katanya kepada detikJatim, Kamis (19/8/2025) petang.

Warga Pabean Sidoarjo itu mengaku perjalanannya terhambat akibat aksi itu. Bahkan, dirinya juga mengaku harus mengatur ulang jadwal pertemuannya dengan orang lain.

"Ini tadi mau COD HP mas, tapi nggak jadi gara-gara demo, telat 2 jam lebih," kata pria berusia 38 tahun itu.

Dia berharap polisi tidak hanya mengawal aksi tetapi juga memberikan alternatif bagi para pengguna jalan lainnya dengan cara melakukan rekayasa yang lebih memihak kepada pengguna kendaraan pribadi.

"Harusnya dikasih jalan tembusan, dikasih tahu kalau mau ada demo begini, biar warga lainnya tidak merugi," tuturnya.

Sebelumnya, seorang warga Surabaya yang turut terdampak kepadatan lalu lintas Ari (24) mengatakan dirinya sampai rela menepi demi menghindar terjebak kepadatan tersebut.

"Lah yo nggak isok lewat. Tadi wis lewat truk-e, sekarang lewat lagi banyak banget. Pengen mumbul (terbang) ae aku," kata Ari (24) kepada detikJatim.

Warga lainnya, yakni Mulyanto (49) yang merupakan seorang driver ojek online juga mengeluhkan hal senada. Menurutnya, kemacetan parah ini membuatnya sulit bekerja.

"Ya susah ini nerima orderan. Panjang ini macetnya, dari Bundaran Waru tadi sana terus sampai Jalan Pahlawan kan mereka mau demo di sana katanya," ungkapnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads