Lalin Arah Tengah Kota Surabaya Padat Brutal, Pengguna Jalan Mengeluh

Lalin Arah Tengah Kota Surabaya Padat Brutal, Pengguna Jalan Mengeluh

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 17:11 WIB
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Wonokromo Surabaya imbas demo sopir truk toal aturan ODOL.
Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Wonokromo Surabaya imbas demo sopir truk toal aturan ODOL. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Surabaya hari ini padat brutal imbas demo sopir truk yang mengeluhkan aturan over dimension over loading (ODOL). Sejumlah warga mengeluhkan kepadatan ini.

Pantauan detikJatim pukul 16.55 WIB, kepadatan parah terjadi di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Ratusan truk juga terus berjalan melintasi Jalan Wonokromo mengarah ke Jalan Darmo untuk menuju ke Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.

Salah satu pengendara yang terdampak kepadatan lalu lintas tersebut, Ari (24) mengatakan dirinya sampai rela menepi lebih dulu karena kemacetan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lah yo nggak isok lewat. Tadi wis lewat truk, sekarang lewat lagi banyak banget. Pengen mumbul (terbang) ae aku," kata Ari (24) kepada detikJatim, Kamis (19/6/2025).

Pengguna jalan lainnya, Mulyanto (49) yang merupakan driver ojek online juga mengeluhkan hal serupa. Kemacetan parah ini membuatnya sulit bekerja.

ADVERTISEMENT

"Ya susah ini nerima orderan. Panjang ini macetnya, dari Bundaran Waru tadi sana terus sampai Jalan Pahlawan kan mereka mau demo di sana katanya," ungkapnya.

Truk-truk yang melintas itu juga membunyikan klakson dan meminta pengguna jalan menepi.

"Awas-awas, maaf perjalanan anda terganggu, ngene iki nek suara rakyat gak didengar," teriak seseorang dari mobil komando.

Sebelumnya, para sopir truk menggelar aksi teatrikal dilakukan ribuan sopir truk saat demo aturan over dimension over loading (ODOL) di Surabaya. Pengibaran bendera dengan ukuran besar dan panjang mewarnai unjuk rasa ribuan sopir truk di Surabaya.

Bukan cuma itu, sebagian dari mereka membawa keranda jenazah. Para sopir truk membentangkan bendera ribuan meter itu saat melakukan longmarch di Frontage Ahmad Yani Surabaya. Ada dua keranda bertuliskan protes atas aturan ODOL yang dibawa oleh sejumlah orang di bagian paling depan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads