Viral Konvoi Perguruan Silat Menutup Jalan Blitar-Kediri, Ini Kata Polisi

Sebuah video diduga konvoi sejumlah kendaraan bermotor di wilayah perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri ramai di media sosial, termasuk di Instagram dan TikTok. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/11/2025).

Dalam video itu, tampak sejumlah pengendara motor berhenti di tengah jalan. Segerombolan pengendara motor itu diduga melakukan konvoi dengan membentangkan bendera. Meski tak berlangsung lama, namun aksi tersebut sempat menutup jalanan dan menghalangi pengendara lainnya.

Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Agus Tri menegaskan, aksi tersebut diduga hanya untuk kebutuhan konten. Itu karena aksi tersebut tak berlangsung lama dan segera dibubarkan oleh personel kepolisian.

"Benar, tapi sepertinya itu hanya bikin konten. Pulangnya itu dikawal, tapi pas di wilayah Kecamatan Udanawu ternyata saling menunggu dan membuat konten di perbatasan Kota," terangnya kepada detikJatim, Senin (24/11/2025).

Agus menyebutkan gerombolan pengendara motor itu berasal dari wilayah Kediri. Mereka sebelumnya datang ke wilayah Blitar. Tujuan untuk menyaksikan acara yang digelar oleh salah satu perguruan silat di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

"Ada acara salah satu perguruan silat di rayon Genengan Kecamatan Sanankulon, mungkin ada yang share acara itu di media sosial. Kemudian datang rombongan dari Kediri yang tidak diundang," terangnya.

Menurut Agus, kegiatan itu mulanya dilaporkan hanya melibatkan sekitar 50 orang. Sehingga jumlah personel yang disiagakan juga disesuaikan. Kegiatan itu selesai sekitar pukul 13.00 WIB.

"Personel juga melakukan pengawalan rombongan tersebut sampai dengan Kecamatan Udanawu. Namun sampai dengan perbatasan terjadi aksi itu, dan langsung dibubarkan untuk segera kembali ke wilayahnya," jelasnya.

Agus menegaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari Ketua penyelenggara acara tersebut. Menurutnya, pihak penyelenggara akan membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

"Sudah kami mintai keterangan, kemungkinan nanti juga akan membuat video permintaan maaf yang akan diunggah di media sosial. Yang jelas kami sudah melakukan pengamanan secara prosedur, untuk menjaga kondusifitas," tandasnya.