Gunung Semeru erupsi dahsyat hingga melontarkan guguran awan panas mencapai Gladak Perak sejauh 13 kilometer. Ada puluhan pendaki yang berada di jalur pendakian, tepatnya di Ranu Kumbolo, saat peristiwa itu terjadi.
Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama menyampaikan ada sejumlah pendaki yang berada di kawasan Gunung Semeru saat erupsi terjadi. Namun mereka dilaporkan selamat dan tengah berada di Ranu Kumbolo karena posisi jalur pendakian berada di sisi utara dari puncak Gunung Semeru.
"Untuk saat ini, kondisi di Ranu Kumbolo relatif aman. Awan panas terpantau bergerak ke arah tenggara-selatan. Sedangkan posisi Ranu Kumbolo berada di utara," ujar Endrip kepada detikJatim, Rabu (19/11/2025), petang.
Endrip menyampaikan berdasarkan laporan petugas di Pos Ranu Kumbolo mencatat ada 60 pendaki yang telah sampai di lokasi pada sore tadi.
Mereka tidak sendiri berada di Ranu Kumbolo, melainkan bersama 2 orang saver, 7 petugas dari Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) dan 15 orang porter.
"Berdasarkan laporan petugas, ada 60 pendaki sudah sampai di Ranu Kumbolo dengan selamat. Bersama 2 saver, 7 PPGST, dan 15 orang porter," beber Endrip.
Endrip menambahkan, bahwa cuaca di Ranu Kumbolo hujan ringan mulai pukul 12.00 hingga sore hari.
Oleh karena itu, kata Endrip, petugas meminta pendaki agar bermalam di Ranu Kumbolo. Karena perjalanan kembali menuju Ranupani cukup beresiko dengan kondisi cuaca hujan dan malam hari.
Mengingat perjalanan kembali ke Ranupani cukup berisiko karena sudah malam dan cuaca di kawasan tersebut sedang hujan.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pemandu dari PPGST, dan hingga saat ini kondisi pengunjung masih aman serta terkendali," ujarnya.
Endrip menuturkan, bahwa esok pagi para pendaki baru akan diminta bergerak kembali menuju Ranupani.
"Besok pagi, pukul 08.00 WIB, para pengunjung (pendaki) diusahakan mulai melakukan perjalanan kembali dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani," pungkasnya.
Simak Video "Video Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 5,5 Km"
(dpe/abq)