Cuaca ekstrem kembali mengancam sejumlah wilayah di Jawa Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa dalam sepekan ke depan, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan meningkat di berbagai daerah.
Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin konvergensi serta aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), yang memicu pembentukan awan hujan lebih intens dan tidak menentu.
Sejumlah wilayah, mulai dari Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, hingga Pacitan, masuk dalam daftar kawasan dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi. Ancaman seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, hingga puting beliung perlu diantisipasi dengan persiapan matang.
Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyiapkan Tas Siaga Bencana, sebuah perlengkapan darurat yang berfungsi untuk membantu bertahan hidup pada masa-masa awal bencana sebelum bantuan tiba.
Mengapa Tas Siaga Bencana Sangat Penting?
Mengutip BPBD Kota Malang, Tas Siaga Bencana (TSB) merupakan tas yang disiapkan setiap anggota keluarga untuk menghadapi kondisi darurat. Tas ini dirancang agar mudah dibawa saat evakuasi dan berisi perlengkapan penting yang membantu memenuhi kebutuhan dasar selama kurang lebih tiga hari.
Keberadaan tas ini sangat penting terutama ketika bencana terjadi secara tiba-tiba dan masyarakat harus bergerak cepat ke tempat aman.
Tas Siaga Bencana juga membantu mempermudah proses evakuasi karena seluruh barang penting sudah tersimpan dalam satu wadah. Dengan memiliki TSB, masyarakat dapat mengurangi risiko kepanikan, kehilangan dokumen berharga, serta meningkatkan keselamatan diri dan keluarga.
Apa Saja Isi Tas Siaga Bencana?
Untuk memastikan kesiapan menghadapi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem, berikut daftar lengkap perlengkapan yang wajib ada di dalam Tas Siaga Bencana:
1. Surat-Surat Penting
Simpan dokumen krusial seperti KTP, KK, ijazah, akta kelahiran, surat tanah, BPKB/STNK, dan dokumen lainnya dalam map tahan air. Dokumen ini penting untuk keperluan administrasi setelah bencana.
2. Pakaian dan Sandang untuk 3 Hari
Masukkan pakaian ganti yang cukup untuk tiga hari, termasuk pakaian dalam, celana panjang, kaus, jaket, handuk kecil, selimut tipis, serta jas hujan. Pilih bahan yang ringan dan cepat kering.
3. Makanan Ringan Tahan Lama
Siapkan makanan instan dan tahan lama seperti mi instan, biskuit, roti kering, abon, cokelat, atau makanan siap saji lainnya. Pastikan mudah dibuka dan dikonsumsi tanpa proses masak panjang.
4. Air Minum
Bawa persediaan air minum yang cukup untuk setidaknya tiga hari. Air sangat penting untuk mencegah dehidrasi dalam situasi darurat.
5. Kotak P3K
Isi kotak P3K dengan obat pribadi, antiseptik, perban, plester, obat diare, obat demam, serta obat-obatan umum lainnya. Ini membantu menangani cedera ringan sebelum tenaga medis datang.
6. Radio atau Handphone
Radio portable atau ponsel beserta charger dan powerbank sangat penting untuk memantau perkembangan informasi bencana secara real-time. Pastikan daya baterai selalu terjaga.
7. Perlengkapan Mandi
Sediakan sabun, sikat gigi, pasta gigi, sisir, tisu, hand sanitizer, dan perlengkapan kebersihan lain agar tetap higienis selama masa pengungsian.
8. Masker
Masker membantu melindungi saluran pernapasan dari debu, asap, atau udara kotor yang sering muncul pasca bencana. Gunakan masker sekali pakai atau masker kain cadangan.
9. Peluit
Peluit berfungsi sebagai alat untuk meminta pertolongan jika terjebak atau sulit menjangkau orang lain. Bunyi kencangnya memudahkan tim evakuasi menemukan posisi Anda.
10. Uang Tunai
Siapkan uang tunai dalam jumlah cukup untuk kebutuhan tiga hari. Pada situasi bencana, ATM atau layanan digital sering tidak dapat diakses.
11. Alat Penerangan
Masukkan senter, baterai cadangan, headlamp, korek api, atau lilin sebagai sumber cahaya ketika listrik padam.
Menghadapi cuaca ekstrem memerlukan kewaspadaan tinggi dan persiapan yang matang. Tas Siaga Bencana adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga dalam situasi darurat.
Dengan perlengkapan lengkap dan mudah dijangkau, kita dapat bergerak lebih cepat saat evakuasi serta tetap bertahan sebelum bantuan datang.
Simak Video "BMKG Beberkan Fenomena Atmosfer Pengaruhi Cuaca Hari Ini"
(ihc/hil)