Kesadaran warga Kota Pasuruan menjaga kebersihan sungai masih rendah. Masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai.
"Sampah di sungai masih sering kami temukan. Kami menemukan sampah hingga 30 kubik per hari," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, Rabu (5/11/2025).
Gustap menjelaskan 30 kubik sampah itu diambil setiap hari di sungai-sungai besar maupun kecil yang ada di wilayah Kota Pasuruan. Petugas mengangkut sampah menumpuk di jaring sampah yang dipasang.
"Kita kan pasang jaring sampah di banyak lokasi. Nah setiap hari sampah yang menumpuk di jaring kita ambil," terangnya.
Sampah yang dibuang warga ke sungai banyak jenisnya. Mulai perkakas rumah tangga hingga bungkus makanan.
"Ada kasur, bantal, kresek, popok bayi hingga styrofoam. Orang-orang hahis hajatan banyak yang buang sampah ke sungai," terangnya.
Menurut Gustap, sampah paling banyak ditemukan di Sungai Gembong. Sungai Gembong yang membelah wilayah kota dan dekat dengan permukiman.
Pembersihan drainase dan sungai rutin dilakukan setiap hari pada pagi dan sore.
Agar saat terjadi hujan deras, tidak sampai menyebabkan genangan akibat luapan air imbas terhambat sampah.
"Seharusnya masyarakat turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Gustap.
Simak Video "Video Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah!"
(ihc/ihc)