7 Fakta Warga Tuban Buru-buru Pulang dari Sawah Usai Diumumkan Meninggal

7 Fakta Warga Tuban Buru-buru Pulang dari Sawah Usai Diumumkan Meninggal

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 22 Des 2025 11:00 WIB
7 Fakta Warga Tuban Buru-buru Pulang dari Sawah Usai Diumumkan Meninggal
Samuji, warga Jambean, Jatirogo, Tuban yang namanya diumumkan di masjid telah meninggal dunia/Foto: Dok. Istimewa
Tuban -

Warga Desa Jambean Wangi, Kecamatan Jatirogo, Tuban dibuat geger oleh peristiwa keliru identitas jenazah yang berujung kepanikan massal. Nama Samuji diumumkan meninggal dunia lewat pengeras suara masjid, padahal pria 65 tahun itu masih hidup dan sedang berada di sawah.

Kekeliruan ini tak hanya membuat warga berduyun-duyun takziah, tetapi juga nyaris berujung pada pemakaman orang yang salah. Fakta sebenarnya baru terungkap saat Samuji tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi sehat.

Berikut faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Samuji Diumumkan Meninggal Lewat Pengeras Suara Masjid

Peristiwa ini bermula pada Kamis (18/12/2025) pagi saat nama Samuji diumumkan meninggal dunia melalui pengeras suara masjid setempat. Pengumuman tersebut langsung dipercaya warga tanpa ada proses pengecekan lebih lanjut. Informasi itu pun menyebar cepat ke lingkungan sekitar.

2. Warga Berdatangan dan Jenazah Disiapkan Dimakamkan

Mendengar kabar duka tersebut, warga kemudian berbondong-bondong mendatangi rumah Samuji untuk takziah.

ADVERTISEMENT

Suasana rumah pun berubah menjadi rumah duka dengan banyak pelayat. Bahkan, jenazah yang diduga Samuji sudah disiapkan untuk dimakamkan.

3. Samuji Pulang Sehat dan Bikin Geger

Situasi mendadak berubah ketika Samuji tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi sehat. Kedatangannya sontak membuat warga dan keluarga terkejut karena sebelumnya telah beredar kabar dirinya meninggal. Kepanikan pun berubah menjadi kebingungan massal.

4. Samuji Sempat Mendengar Kabar Dirinya Meninggal

Samuji mengaku sempat mendengar sendiri pengumuman kematiannya saat sedang mencari rumput di sawah. Mendengar kabar tersebut, ia langsung menghentikan aktivitasnya. Samuji pun buru-buru pulang untuk memastikan kondisi rumah dan keluarganya.

5. Polisi Temukan Perdebatan Identitas di TKP

Kapolsek Jatirogo Iptu Arif Nugroho menjelaskan, peristiwa ini bermula dari laporan penemuan mayat di sawah. Saat polisi tiba di lokasi, warga sudah lebih dulu berkumpul. Bahkan terjadi perdebatan terkait identitas jenazah tersebut.

"Kami datang di TKP ternyata sudah banyak warga. Ada sedikit perdebatan, sebagian warga ada yang menerangkan itu warga Jambean Wangi, atas nama Samuji, tapi sebagian warga lagi ada yang menyatakan bukan Samuji," kata Arif, Minggu (21/12/2025).

6. Kabar Kematian Disebar Tanpa Verifikasi

Sebagian warga yang meyakini jenazah itu adalah Samuji langsung menghubungi keluarga. Tanpa pengecekan identitas secara detail, kabar kematian pun langsung disiarkan melalui pengeras suara masjid. Hal inilah yang mempercepat kepanikan warga.

"Mereka ini belum diteliti secara detail korbannya sudah ada yang buru buru hubungi keluarga Samuji dan informasi kematian ini langsung disiarkan di pengeras suara masjid setempat," tutur Arif.

7. Jenazah Ternyata Pardi, Warga Desa Tetangga

Fakta sebenarnya terungkap saat Samuji datang ke rumah duka ketika jenazah hendak dimakamkan. Jenazah tersebut ternyata milik Pardi, warga desa tetangga yang memiliki kemiripan wajah dan usia dengan Samuji. Keluarga Pardi kemudian menjemput jenazah dan membawanya ke rumah duka yang berjarak sekitar 3 kilometer.

"Pak Samuji tiba di rumahnya, jenazah pak Pardi masih di dalam rumah. Tapi nggak lama keluarga Pak Pardi datang untuk mengambilnya," tutur Arief.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Gegara Halangi Ambulans, Sopir Innova Disuruh Lihat Langsung Pasien Kritis"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads