Kasur hingga Kandang Ternak Diangkut Saat Normalisasi Sungai di Pasuruan

Kasur hingga Kandang Ternak Diangkut Saat Normalisasi Sungai di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 19 Des 2025 23:00 WIB
Kasur hingga Kandang Ternak Diangkut Saat Normalisasi Sungai di Pasuruan
Pemkab Pasuruan melakukan normalisasi sungai di 11 titik (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melakukan normalisasi sungai di 11 titik. Ke-11 titik tersebar di Kecamatan Rejoso, Lekok, Grati, Kraton, Bangil, Rembang, Gondangwetan, dan Gempol.

Kabid Sumber Daya Air pada Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Widya Purwanti, mengungkapkan, sungai-sungai yang dinormalisasi merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Jatim. Namun Pemkab Pasuruan melakukan normalisasi karena luapan sungai menyebabkan banjir dan berdampak kepada warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sungai wewenang Pemprov, tapi karena berdampak ke masyarakat kita, kita normalisasi. Dan kami juga sudah ada perjanjian. Titik yang kita normalisasi tidak di titik yang sama dengan pengerjaan Pemprov," kata Widya, Jumat (19/12/2025).

Normalisasi difokuskan pada titik-titik krusial yang menyebabkan air luber ke perkampungan saat hujan deras. Material yang diangkat dari sungai tidak hanya berupa lumpur dan sedimentasi.

ADVERTISEMENT

"Di sejumlah lokasi, petugas mendapati material sampah rumah tangga, bambu, tanaman, kasur rusak, bahkan hingga kandang ternak," terangnya.

Widya meminta kepada pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga. Ini supaya proses normalisasi berjalan lancar dan tuntas sesuai target. "Normalisasi kita targetkan selesai tahu ini," pungkasnya.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads