27 Oktober Memperingati Apa? Ini Daftar Hari Penting

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 27 Okt 2025 10:40 WIB
Ilustrasi Kalender Oktober. Foto: Freepik
Surabaya -

Setiap tanggal dalam kalender menyimpan makna dan kisah tersendiri, begitu pula dengan tanggal 27 Oktober 2025. Hari ini ternyata memiliki nilai sejarah yang kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di Indonesia, 27 Oktober diperingati sebagai Hari Penerbangan Nasional dan Hari Listrik Nasional, dua momentum penting yang menandai semangat kemerdekaan dan pembangunan negeri.

Tak hanya itu, dunia internasional juga mengenal tanggal 27 Oktober sebagai momen berharga untuk melestarikan budaya dan kasih sayang terhadap hewan, yakni World Day for Audiovisual Heritage (Hari Warisan Audiovisual Sedunia) dan National Black Cat Day.

Momen Penting 27 Oktober

Kombinasi beragam peringatan ini menjadikan tanggal 27 Oktober sebagai hari penuh makna dan refleksi bagi banyak pihak di seluruh dunia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa peristiwa yang diperingati pada 27 Oktober.

1. Hari Penerbangan Nasional

Pesawat tempur Sukhoi SU27/30 lepas landas untuk melakukan gladi demo udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/10/2025)Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA

Setiap 27 Oktober, Indonesia memperingati Hari Penerbangan Nasional, sebuah tonggak penting dalam sejarah berdirinya kekuatan udara. Peringatan ini bermula dari peristiwa heroik pada 27 Oktober 1945, ketika Komodor Udara Agustinus Adisutjipto berhasil menerbangkan pesawat Cureng yang membawa lambang Bendera Merah Putih di Pangkalan Maguwo Yogyakarta.

Penerbangan bersejarah tersebut merupakan yang pertama setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Aksi berani itu menandai lahirnya TNI Angkatan Udara, sekaligus menunjukkan semangat juang untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Tanggal 27 Oktober dipilih karena berdekatan Hari Sumpah Pemuda, menegaskan semangat persatuan dan perjuangan generasi muda pada masa awal republik berdiri. Dari peristiwa inilah, dunia penerbangan nasional berkembang pesat hingga menjadi salah satu kekuatan penting menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Dua tahun setelah peristiwa itu, tepatnya 29 Juli 1947, tiga kadet penerbang, Kadet Mulyono, Kadet Sitardjo Sigit, dan Kadet Suharnoko Harbani, menjalankan operasi udara pertama untuk menyerang markas Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Aksi mereka menjadi simbol profesionalisme, patriotisme, dan keberanian yang kini diwariskan kepada generasi penerus TNI AU.

2. Hari Listrik Nasional

Meteran Listrik Foto: Grandyos Zafna

Selain penerbangan, 27 Oktober juga ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional (HLN). Peringatan ini mengenang perjuangan para pahlawan listrik yang mengambil alih perusahaan listrik dan gas dari tangan penjajah Jepang setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Mengutip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, para pemuda dan buruh listrik Indonesia memanfaatkan momentum itu untuk merebut dan mengelola sendiri pembangkit listrik serta perusahaan gas yang sebelumnya dikuasai penjajah.

Pemerintah kemudian membentuk Jawatan Listrik dan Gas melalui Penetapan Pemerintah No 1 pada 27 Oktober 1945. Sejak saat itu, tanggal tersebut dikenang sebagai Hari Listrik Nasional, simbol dari kemandirian energi dan semangat membangun infrastruktur untuk seluruh rakyat Indonesia.

Kini, setiap tahun, peringatan HLN menjadi ajang refleksi bagi insan kelistrikan Indonesia untuk terus menghadirkan energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mendukung pembangunan nasional.

3. National Black Cat Day

kucing hitam Foto: Istimewa

Di dunia internasional, National Black Cat Day atau Hari Kucing Hitam Nasional diperingati setiap 27 Oktober. Hari ini diciptakan organisasi Cats Protection di Inggris pada tahun 2011, dengan tujuan mengubah pandangan negatif terhadap kucing hitam yang selama berabad-abad dianggap sebagai pembawa sial.

Melalui kampanye ini, Cats Protection ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kucing hitam sama menggemaskannya dengan kucing berwarna lain. Fakta menarik, sebelum kampanye ini diluncurkan, kucing hitam rata-rata membutuhkan waktu seminggu lebih lama untuk diadopsi dibandingkan kucing lain.

Hari ini menjadi momen bagi pecinta hewan di seluruh dunia untuk membuktikan bahwa mitos kuno tentang "kucing pembawa sial" tidak lagi relevan. Sebaliknya, kucing hitam kini dianggap sebagai simbol keanggunan, misteri, dan keberanian.

4. World Day for Audiovisual Heritage

UNESCO menetapkan World Day for Audiovisual Heritage (Hari Warisan Audiovisual Sedunia) pada 27 Oktober untuk mengingatkan dunia akan pentingnya melestarikan rekaman suara, film, video, dan arsip audio visual lainnya.

Gagasan ini muncul pada 1980, ketika UNESCO mengeluarkan rekomendasi resmi untuk menyelamatkan arsip film dan media yang mulai rusak atau hilang karena usia. Pada 2005, konferensi umum UNESCO resmi menetapkan 27 Oktober sebagai hari peringatan internasional.

Peringatan ini didukung Coordinating Council of Audiovisual Archives Associations (CCAAA), yang memfasilitasi pelestarian arsip di berbagai negara. Peringatan pertama dilaksanakan 2007, di mana berbagai institusi membuka akses publik untuk melihat bagaimana restorasi dan penyelamatan karya audio visual dilakukan.

Hari ini menjadi pengingat bahwa rekaman suara, video, dan film merupakan warisan budaya tak ternilai yang mencerminkan perjalanan sejarah, identitas, dan kehidupan manusia dari masa ke masa.

Hari ini mengingatkan bahwa setiap perjuangan, baik dalam bentuk penerbangan pertama, pengelolaan energi, maupun pelestarian arsip dan kasih terhadap hewan, memiliki makna yang sama, menjaga kehidupan, menghargai sejarah, dan menatap masa depan dengan penuh tanggung jawab.



Simak Video "Video Aset Sandra Dewi Belum Cukup Bayar Uang Pengganti Harvey Moeis Rp 420 M"

(ihc/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork