Puisi-puisi Indah Hari Santri 2025 yang Menginspirasi

Mira Rachmalia - detikJatim
Selasa, 21 Okt 2025 19:00 WIB
Ilustrasi Puisi. Foto: Freepik
Surabaya -

Puisi-puisi indah Hari Santri 2025 menghadirkan pesan penuh makna tentang keikhlasan, perjuangan, dan cinta tanah air. Melalui bait-baitnya, tersirat semangat para santri yang senantiasa menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan dengan hati yang tulus dan jiwa yang tegar.

Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional, sebuah momentum bersejarah untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk penghargaan terhadap peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan di tengah arus zaman yang terus berubah.

Puisi Hari Santri

Ada banyak cara memperingati Hari Santri 2025, mulai dari upacara, membuat twibbon, hingga membacakan puisi yang penuh makna. Dari puisi perjuangan santri, puisi jihad santri, hingga puisi santri menyentuh hati, semua dapat menjadi refleksi akan nilai-nilai perjuangan dan keikhlasan para pejuang agama dan bangsa.

Berikut ini 15 puisi Hari Santri Nasional 2025 yang menginspirasi dan menggugah semangat, cocok untuk dibacakan di sekolah, pesantren, atau dibagikan di media sosial sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan menjadi bagian dari santri Indonesia.

1. Santri dan Negeri

Karya: Budi Setiawan

Di sudut pondok yang sunyi
Santri mengukir doa dalam diam
Menimba ilmu, menanti hari
Untuk mengabdi tanpa pamrih dan dendam

Tangan mereka yang terangkat di langit
Tak hanya doa, tapi juga tekad besi
Menjadi pelindung bagi negeri ini
Membawa nur Islam yang suci

Di kala musuh datang menghampiri
Mereka berdiri tegak tanpa gentar
Tak hanya kitab suci yang mereka kaji
Tapi keberanian yang tak terbeli

Santri dan negeri ini tak terpisahkan
Laksana akar yang menghujam bumi
Merekalah penjaga tradisi
Penerang jalan di kegelapan hati

2. Dari Pesantren untuk Nusantara

Karya: Rudi Pranata

Di bilik sederhana, cahaya ilmu menyala
Dari pesantren, para santri berangkat
Tak hanya membawa ayat-ayat Tuhan
Namun juga semangat membangun peradaban

Nusantara tersenyum melihat mereka
Para santri yang teguh, penuh cinta
Menjaga tanah air dengan doa
Dan langkah mereka yang tiada lelah

Bukan pedang, bukan meriam
Namun kalam yang menjadi senjata
Menyelamatkan bangsa dari kehancuran
Menghadirkan ketenangan di tengah badai zaman

Santri untuk Nusantara
Adalah nafas kehidupan yang tak terpisahkan
Menjadi peneduh di saat duka
Membawa cahaya di setiap masa

3. Santri dan Kemerdekaan

Karya: Syarif Hidayatullah

Ketika panggilan kemerdekaan menggema
Santri berdiri di barisan terdepan
Tak hanya memegang kitab di tangan
Namun juga senjata, demi tegaknya keadilan

Kemerdekaan adalah hak yang diraih
Bukan hanya dengan darah dan keringat
Namun juga dengan iman yang kuat
Santri mengajarkan, bahwa kemerdekaan itu suci

Dari pesantren yang tenang,
Santri berangkat penuh tekad
Mereka menulis sejarah
Dengan tinta pengorbanan dan keberanian yang tiada batas

Kemerdekaan ini, tak akan kita lupa
Bahwa santri adalah bagian dari kisahnya
Berjuang untuk negeri yang dicinta
Menjaga kebebasan hingga akhir masa

4. Perjuangan Santri

Karya: Ahmad Zaini

Alam bersaksi
Semangat perjuangan
Dikobarkan dari bilik santri
Hati terbuka
Kaki melangkah

Tangan mengepal
Mengangkat senjata
Mulut bertakbir
Demi kebenaran

Mengikis habis
Antek penjajah
Yang mencengkeram kedaulatan bangsa
Air mata, keringat, dan darah

Menetes di medan perang
Nyawa syuhada
Menjadi kekuatan
Memukul mundur penjajah

Hingga bangsa ini terbebas
Dari cengkeraman para serdadu asing
Alam bersaksi
Santri di garda depan

Bersama rakyat
Merebut kemerdekaan

Simak Video "Hari Santri 2025, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia"


(ihc/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork