Sebanyak 1.259 ton material reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dititipkan sementara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon. Puing-puing tersebut diangkut dalam waktu enam hari pasca proses evakuasi korban dinyatakan selesai oleh tim SAR gabungan.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPA Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo Hajid Arif Hidayat mengatakan, tumpukan reruntuhan dari musala yang roboh pada 29 September 2025 itu kini berada dalam area steril di lingkungan TPA Jabon.
"Total material reruntuhan yang kami terima sebanyak 1.259,86 ton diangkut menggunakan 286 truk dari DLHK dan 58 truk dari BBPJ selama enam hari, mulai Kamis pagi sampai Selasa pagi," ujar Hajid kepada detikJatim, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, proses pengangkutan dilakukan setelah status tanggap darurat dinyatakan berakhir. Saat itu, keluarga korban menyetujui pembongkaran total bangunan dengan menggunakan alat berat.
"Awalnya, ada beberapa santri SMP datang ke kantor kami sambil menangis, minta bantuan ekskavator. Kami sempat bingung, lalu langsung meluncur ke lokasi. Ternyata bangunan sudah runtuh," jelasnya.
Setelah tim SAR datang dan operasi pencarian dilakukan hingga Rabu malam, situasi dinyatakan hening dan tidak ditemukan lagi tanda-tanda kehidupan. Atas persetujuan keluarga, bangunan akhirnya dibongkar total keesokan harinya.
"Untuk membantu proses ini, kami juga mendapat dukungan dari Balai Besar Jalan Nasional PU Pusat di Waru, termasuk dalam pengangkutan puing menggunakan armada mereka," imbuh Hajid.
"Dari tim PU memperkirakan ada 400 meter kubik tumpukan material. Kami diminta menyimpannya di area yang disterilkan. Kami pasangi garis pengaman dan tidak sembarang orang boleh masuk," tegas Hajid.
Menariknya, beberapa bagian material sempat diberi tanda oleh pihak kepolisian. "Beberapa hari lalu, ada dari Direskrimsus Polda Jatim datang. Mereka menandai potongan-potongan beton seperti atap dan tiang. Itu semua kami jaga sesuai permintaan dari komando tanggap darurat," tambahnya.
Saat ini, seluruh puing reruntuhan masih berada di TPA Jabon dan menunggu petunjuk lanjutan dari pihak berwenang, termasuk jika dibutuhkan sebagai barang bukti dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Simak Video "Video 'Gunung' Sampah di TPA Jabon Sidoarjo Setinggi 15 Meter"
(irb/hil)