Selamat dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny tak membuat perjuangan Haikal (13) usai. Bocah itu harus kehilangan kaki kirinya akibat infeksi, namun kini kondisinya mulai stabil dan berangsur pulih.
Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Dokter Atok Irawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kondisi Haikal telah membaik.
"Alhamdulillah kondisi Haikal stabil. Sudah dirawat inap biasa sejak Selasa (7/10) sore," ujar Atok saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (9/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ini Haikal ditempatkan di ruang high care unit (HCU), yakni fasilitas di rumah sakit khusus untuk pasien yang kondisinya sudah membaik setelah dari ICU namun masih memerlukan pemantauan hingga perawatan intensif.
"Kami rawat di ruang HCU atas permintaan keluarga supaya gak terganggu tamu yang datang," ungkap Atok.
Pihak rumah sakit juga belum dapat memastikan kapan Haikal akan diperkenankan untuk rawat jalan. Sebab saat ini ia masih harus menjalani perawatan luka.
"Masih perlu rawat luka sehingga belum rawat jalan," pungkas Atok.
Diketahui, Haikal sebelumnya selamat dari tragedi ambruknya Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9). Ia dievakuasi petugas pada Rabu (1/10) usai terjebak di balik reruntuhan bangunan.
Setelah dievakuasi, ia dibawa ke RSUD R.T Notopuro Sidoarjo. Usai menjalani perawatan, Haikal harus diamputasi. Tindakan amputasi dilakukan terhadap Haikal selesai pada Sabtu (4/10) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Amputasi harus dilakukan sebab korban mengalami infeksi yang dikhawatirkan semakin menjalar ke tubuhnya.
Pihak keluarga pun telah menyetujui tindakan tersebut demi keselamatan Haikal.
"Ini kalau enggak segera dilakukan amputasi mengancam jiwa. Kemudian juga kita berkejaran dengan infeksi yang semakin meluas. Ya, alhamdulillah (keluarga) akhirnya berkenan kemarin," ujar Atok, Sabtu (4/10/2025).
Atok menjelaskan bahwa tindakan amputasi dilakukan pada kaki kiri Haikal, dengan batas di atas lutut.
"Supaya tidak terjadi infeksi sistemik karena ada mulai ada gangguan faal ginjal gangguan faal ginjal, faal hati, kemudian juga leukosit, sel darah putih kalau orang infeksi kan tinggi sekali," jelasnya.
(irb/hil)