Cerita Haikal Salat Berjemaah di Reruntuhan Bangunan Ponpes di Sidoarjo

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 15:06 WIB
Haikal dan temannya saat terjebak reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Korban selamat dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Syahlendra Haical atau Haikal (13) menceritakan kisah harunya saat tertimbun selama sekitar 48 jam. Di tengah sempitnya celah reruntuhan, Haikal dan teman-temannya masih sempat salat berjamaah.

Ibu Haikal, Dwi Ajeng menceritakan bahwa saat berada dalam reruntuhan, Haikal menyebut ada temannya yang menjadi imam salat. Namun ia tak mengetahui siapakah sosok itu.

"Ternyata di sela-sela mereka ada yang ngimami tapi gak tahu siapa," ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Di tengah tubuh yang terjepit puing, suara lirihnya membangunkan seorang teman yang juga tertimpa reruntuhan.

"Ayo salat, ayo salat," ucap Haikal saat waktu salat tiba.

Ia masih sempat melihat temannya. Tangan mungilnya meraba, memukul pelan tubuh di sampingnya. Sang teman menyahut. Mereka tetap melaksanakan kewajiban, salat di bawah tumpukan bangunan yang nyaris merenggut nyawanya.

Menurut Haikal, terakhir mereka salat berjamaah adalah saat masa Isya. Saat Subuh, semuanya berubah sunyi. Ia kembali mencoba membangunkan temannya. Kali ini tak ada lagi sahutan.

"Subuh dia ngajak temannya salat dan komunikasi. Temannya ditepuk-tepuk sudah gak ada sahutan," cerita sang ibunda.




(auh/hil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork