Awal Mula Perseteruan Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Vs Sahara

Awal Mula Perseteruan Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Vs Sahara

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 01 Okt 2025 11:10 WIB
Imam Muslimin, dosen UIN Malang yang viral penuh drama saat cekcok dengan tetangga.
Imam Muslimin, dosen UIN Malang yang viral saat cekcok dengan tetangga.(Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Konflik panas eks dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Maulana Malik Ibrahim, Imam Muslimin atau Yai Mim dengan Sahara, tetangganya menghebohkan jagat maya. Video saat Yai Mim berguliing-guling sempat viral hingga muncul video lainnya. Perseteruan ini ternyata dipicu masalah sepele. Apa itu?

Perseteruan yang makin melebar ini ternyata gegara parkir kendaraan rental tetangganya, Sahara di depan rumah Imam Muslimin. Hal ini membuat Yai Mim kesulitan mengeluarkan hingga memasukkan mobilnya. Padahal, jalan tersebut merupakan tanah yang diwakafkan Yai Mim untuk jalan umum.

Peristiwa itu diceritakan Yai Mim bersama istrinya, Rosida Vignezvari di channel YouTube Denny Sumargo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kita pulang dari Jakarta tanggal 7 Agustus malam hari. Ketika sampai rumah, ada mobil parkir depan pintu. Padahal sudah ada tulisan 'Mohon tidak parkir depan pintu'," tutur Rosida dikutip detikJatim, Rabu (1/10/2025).

ADVERTISEMENT

Rosida bersama Yai Mim kemudian menunggu dengan harapan mobil rental milik Sahara itu segera dipindahkan.

"Sampai jam 11 malam, saya beranikan telepon karyawannya (driver), tapi gak diangkat. Voice note juga gak diangkat," ungkapnya.

Rosida pun menyampaikan alasan dirinya bersikeras agar kendaraan itu dipindahkan dari depan rumahnya. Sebab, subuh esoknya, Yai Mim memiliki jadwal pengajian.

"Kenapa saya bersikeras sampai begini. Telepon dan minta untuk dipindah, karena besok pagi Yai Mim ada jadwal pengajian. Mobil kita takutnya gak bisa keluar," terangnya.

Lantaran belum juga menerima respons, Rosida bersama Yai Mim akhirnya memutuskan masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.

Hingga pada akhirnya sekitar pukul 03.00 WIB pagi, saat hendak berangkat, Rosida kembali menelepon Sahara. Lalu, Sahara memintanya untuk membangunkan para driver.

Yai Mim pun berusaha membangunkan driver yang tertidur di pos jaga yang berada di halaman rumah Sahara. Pos itu disebut menjadi basecamp karyawan atau driver Sahara. Namun, upaya tersebut gagal hingga Rosida kembali menelepon Sahara.

"Mbak anak anak tidak bisa dibangunin, (lalu dijawab) iya sudah tolong dipindahkan," kata Rosida menirukan obrolannya bersama Sahara.

Akhirnya, Yai Mim mengambil kunci dan memindahkan mobil rental di depan rumahnya.

"Saya sering nongkrong di situ sama anak-anak. Dan beberapa membantu saat ada penyewa mengembalikan mobil rental. Karena tahu lokasi kunci, saya kemudian berusaha memindahkan mobil," tambah Yai Mim.

Lantaran kondisi jalan tidak rata, Yai Mim sempat terlalu keras menginjak gas, hingga menimbulkan suara keras pada kendaraan. Sontak, karyawan atau driver di pos terbangun, tak lama disusul oleh Sahara yang disebut Yai Mim tampak keluar dari balik pintu rumahnya.

"Waktu itu saya tidak tahu, terlalu keras injak gas. Hingga suara mobil keras, begitu ada suara mobil, mereka bangun. Mbak Sahara keluar rumah," tuturnya.

Waktu itu, Yai Mim menyebut tidak ada persoalan. Situasi pun baik-baik, karena baik dirinya maupun Sahara saling meminta maaf karena masalah suara mobil itu.

"Saya bilang minta maaf, karena saya harus ngaji. Mbak Sahara juga minta maaf, tidak ada masalah waktu itu," terang Imam Muslimin.

Awal mula persoalan ini juga diunggah di akun media sosial Imam Muslimin. Bahwa, masalah awal adalah parkir kendaraan yang menghalangi pintu rumahnya.

Namun, persoalan tidak berhenti di situ, parkir liar dari kendaraan rental Sahara terus saja terjadi. Imam Muslimin pun berusaha mencarikan lokasi parkir dengan membersihkan sebidang tanah yang berada depan rumahnya.

Sebab, suami Sahara, Sofyan juga sempat curhat ke Yai Mim soal kesulitan memarkir mobil rentalnya/

"Saya datangi sekretaris RT tanya soal pemilik tanah, dikatakan sudah hilang kontak. Kemudian saya izin untuk membersihkan, diperbolehkan," kata Imam Muslimin.

Dalam proses pembersihan, Yai Mim harus merogoh kocek hingga Rp 12 juta. Karena ingin lahan itu dimanfaatkan Sahara untuk parkir mobil rentalnya.

Ia kemudian menyampaikan hal itu kepada Sofyan suami dari Sahara. "Saya datangi Pak Sofyan, saya sampaikan, Pak itu lahan sudah bersih, bisa dipakai. Bapak tinggal bantu biaya Rp 1 juta saja," ungkap Imam.

"Niat saya itu, jangan sampai dikira bagaimana. Biar ada harga diri dengan saya minta ganti Rp 1 juta saja. Ditawar Rp 400 ribu, karena kemahalan katanya, saya jawab iya gak apa-apa," sambung Imam.

Setelah ada kesepakatan itu, Yai Mim hanya berpesan agar kendaraan rental tidak lagi diparkir depan pintu rumahnya.

"Namun ternyata, yang saya khawatirkan tetap terjadi. Masih saja ada mobil diparkir depan rumah," ujar Imam Muslimin.

Selain parkir liar, lanjut Imam Muslimin, ada persoalan lain yang memicu hubungan dengan tetangganya Sahara berubah menjadi malapetaka.

"Kan jalan depan becek, Pak Sofyan punya paving nganggur, saya minta untuk dipasang di situ, dibolehkan. Tapi setelah ramai (bertikai) dan diminta kembali. Istri saya dicemooh oleh mereka suruh mengembalikan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Dosen UIN Malang Guling-guling di Tanah saat Ribut dengan Tetangga"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads