.webp)
Tak sedikit publik yang menyorot tingkah menjengkelkan Imam Muslimin, eks dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Maliki Ibrahim Malang saat berseteru dengan tetangganya, Sahara. Namun, kini opini netizen terbagi, bahkan banyak yang membela Imam. Ini seiring dengan kemunculan video yang diunggah di akun Imam, yang mempertontonkan ulah Sahara di balik layar.
Sahara seolah melakukan aksi playing victim. Dalam rekaman versi asli yang diunggah Imam, terlihat Sahara terus memegang ponsel untuk merekam, bahkan menendang kursi yang dipegang Imam, namun kemudian framing video yang beredar justru menampilkan seolah dirinya sebagai korban.
Sebelumnya, video perseteruan Imam Muslimin ramai diperbincangkan setelah tersebar di media sosial dengan narasi seolah dirinya bertingkah aneh. Dalam video yang beredar, Imam tampak berguling-guling di tanah dengan iringan musik kuda lumping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam pun mengunggah versi asli rekaman yang memperlihatkan sisi lain peristiwa itu. Bagian ketika dirinya dimaki dan diintimidasi tetangga justru dipotong, bahkan suara umpatan yang diarahkan kepadanya sengaja dihilangkan dari tayangan video yang tersebar.
Seperti dalam video yang diunggah di akun Instagram Imam Muslimin, di sana Imam terlihat didatangi oleh dua orang, satu laki-laki dan tetangganya, Sahara.
Lelaki berbaju batik terlihat mendatangi Imam Muslimin dengan memaki-maki. Ke mana pun Imam Muslimin bergerak dengan membawa sebuah kursi, pria itu terus mengejar dan menghujatnya.
"Kamu minta Rp 100 juta, aku gak mau," ucap Imam Muslimin dalam video dilihat detikJatim, Senin (29/9/2025).
Reaksi Imam Muslimin justru menyulut pria itu dengan terus mengejarnya. "Kamu jangan berbelit, kamu perempuan apa laki-laki heh, ayo jangan gila kamu," kata pria itu.
Di tengah umpatan itu, Imam Muslimin membawa sebuah kursi dengan terus bergerak kesana kemari, terdengar alunan musik kuda lumping sebagai latar belakang video seperti yang diunggah Sahara di akun media sosial. Imam pun menjelaskan peristiwa tersebut.
"Alih-alih memperdengarkan suara asli, mereka menggunakan musik kuda lumping yang menggiring opini saya kesurupan," kata Imam Muslimin.
Imam Muslimin juga mengatakan dirinya saat itu diintimidasi oleh Sahara bersama satu orang pria diketahui bernama Ramin.
"Aslinya saya ditanduk, telinga bagian atas bengkak," terangnya.
Dalam video asli yang dimiliki Imam Muslimin juga terlihat bagaimana Sahara dengan terus memegang telepon genggam untuk merekam kejadian itu, menendang kursi yang dipegang Imam Muslimin hingga jatuh terpental.
Meski diperlakukan seperti itu, Imam Muslimin tetap tak menghiraukan dan justru menimpali perbuatan mereka dengan aksi kocak berguling di atas tanah. Bukan hanya video itu, Imam Muslimin juga mengunggah video asli saat terjadi perseteruan dengan Sahara tetangganya.
Video yang diambil oleh istri Imam Muslim menampakkan saat Imam Muslimin tengah asyik menyiram air di halaman depan rumahnya. Dalam video yang diunggah tetangga, Imam Muslimin dinarasikan tengah mempertontonkan alat kelaminnya.
"POV ISTRI, Suara asli video ini disembunyikan dan diganti dengan lagu sedemikian rupa dan dibubuhi stiker burung, seolah-olah Yai MIM mempertontonkan auratnya," tulis caption dalam video itu.
Imam Muslimin sendiri telah melayangkan pengaduan terkait beredarnya konten video yang dinilai merupakan fitnah dan merugikan dirinya itu. Hal sama juga dilakukan Sahara dan Mimim Mustofa, pria yang terekam tengah berseteru dengan Imam Muslimin, juga melapor ke Polresta Malang Kota.
(mua/hil)
