Tiga santri Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan musala. Berikut identitasnya.
Mereka adalah Mochammad Mashudulhaq (14) asal Dukuh Pakis, Surabaya, Muhammad Soleh (22) asal Bangka Belitung, dan Maulana Alfan Abrahimafic (15) asal Pabean Cantikan, Surabaya.
Data terakhir yang dihimpun detikJatim hingga Selasa (30/9/2025) siang, Tim SAR berhasil mengevakuasi 11 korban tertimpa reruntuhan Ponpes Al-Khoziny. Diperkirakan masih ada puluhan korban yang belum dievakuasi.
"Hari ini ada 11 yang terevakuasi dari reruntuhan bangunan," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, di lokasi, Selasa (30/9/2025).
Nanang menjelaskan, secara keseluruhan jumlah korban yang berhasil dievakuasi mencapai 102 orang. Sebanyak 91 korban dirawat di RS dan dinyatakan selamat, sementara 10 korban sudah kembali ke keluarga.
Sementara itu, tim SAR masih berusaha membuat akses menuju korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
"Secara keseluruhan kami tidak bisa memastikan. Dari ponpes ada 140 (korban), ada sekitar 38 (korban masih terjebak). Tapi belum pasti (jumlah yang masih terjebak)," ujarnya.
Simak Video "Video Update Ponpes di Sidoarjo Ambruk: 3 Santri Tewas-38 Masih Dicari"
(irb/hil)