Bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk saat proses pengecoran. Ratusan santri tertimpa reruntuhan, satu di antaranya meninggal dunia (MD).
Kepala BPBD Surabaya Irvan Widyanto membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, korban meninggal dunia yang tertimpa reruntuhan merupakan warga Surabaya.
"Satu korban triace hitam (MD) yang warga Surabaya," kata Irvan saat dihubungi detikJatim, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal bangunan ambruk itu adalah Maulana Alfan Abrahimafic (15). Santri tersebut merupakan warga Jalan Kalianyar Kulon, Gang 9, No 5, Kelurahan Pebean, Kecamatan Pabean Catian, Surabaya.
Irvan menambahkan, BPBD Surabaya langsung melakukan pendataan dan kaji cepat begitu menerima laporan. Sejumlah ambulans dari Dinsos dan PMI Kota Surabaya juga dikerahkan menuju RS Siti Hajar Sidoarjo untuk mengantar korban meninggal dunia ke rumah duka.
"Malam kemarin jenazah korban langsung dibawa dari RS Siti Hajar Sidoarjo ke rumah duka Surabaya," pungkasnya.
(irb/hil)