Puasa Asyura adalah puasa sunah yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Ibadah ini memiliki keutamaan besar, salah satunya sebagaimana disebutkan dalam hadis, yaitu dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.
Tak heran, banyak umat Islam yang berlomba-lomba menjalankan puasa ini sebagai bentuk ketaatan dan pengharapan pahala dari Allah SWT. Bagi yang ingin melaksanakan puasa Asyura, penting untuk mengetahui lafaz niatnya. Niat bisa diucapkan sejak malam hari hingga sebelum terbit fajar saat sahur. Berikut ini bacaan niat puasa Asyura.
Niat Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a merupakan puasa sunah yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram, sehari sebelum puasa Asyura. Ibadah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk pembeda dari tradisi puasa kaum Yahudi. Berikut lafaz niat puasa Tasu'a yang bisa dibaca pada malam hari atau saat sahur.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ.
Baca juga: 11 Amalan Sunah di Bulan Muharram |
Niat Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan, dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Bagi yang ingin menjalankan, berikut lafaz niat puasa Asyura yang bisa dibaca sejak malam hari hingga sebelum terbit fajar saat sahur.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ.
Niat Puasa Mutlak Muharram
Selain niat khusus untuk puasa Tasu'a dan Asyura, umat Islam juga bisa melafalkan niat puasa mutlak di bulan Muharram. Niat ini bersifat lebih umum dan fleksibel, sehingga cocok diamalkan kapan saja selama bulan Muharram sebagai bentuk ibadah sunah untuk meraih pahala di salah satu bulan mulia dalam Islam.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.
(hil/irb)