- Puasa Sunah Muharram 1. Puasa Awal Muharram (1 Muharram) Niat Puasa Awal Muharram 2. Puasa Tasu'a (9 Muharram) Niat Puasa Tasu'a 3. Puasa Asyura (10 Muharram) Niat Puasa Asyura 4. Puasa 11 Muharram Niat Puasa 11 Muharram 5. Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Muharram) Niat Puasa Ayyamul Bidh 6. Puasa Senin dan Kamis Niat Puasa Senin Niat Puasa Kamis
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau bulan suci dalam Islam yang memiliki keutamaan tinggi. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan menjadi momentum istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah.
Pada 2025, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh tanggal 27 Juni 2025. Momen ini menjadi awal baik untuk menyambut tahun baru Islam dengan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Berikut ini jenis-jenis puasa sunah di bulan Muharram yang bisa diamalkan lengkap dengan niat.
Baca juga: Hukum Merayakan Tahun Baru Islam |
Puasa Sunah Muharram
Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Saat berpuasa, seorang umat belajar untuk menahan diri, dan mengutamakan beribadah kepada Allah SWT. Puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa puasa sunah yang bisa diamalkan pada bulan Muharram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Puasa Awal Muharram (1 Muharram)
Puasa di hari pertama Muharram dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas disebutkan:
"Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan awal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya." (HR. Ibnu Abbas)
Niat Puasa Awal Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.
2. Puasa Tasu'a (9 Muharram)
Puasa Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Rasulullah SAW sempat menyatakan keinginannya untuk melaksanakan puasa pada hari ini guna membedakan diri dari kaum Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura.
Niat Puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tasu'aa sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala.
3. Puasa Asyura (10 Muharram)
Hari Asyura adalah puncak dari puasa sunnah di bulan Muharram. Rasulullah SAW menyebut puasa ini sebagai amalan yang dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma 'aasyuraa sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala.
4. Puasa 11 Muharram
Untuk menyelisihi kaum Yahudi, Rasulullah SAW menganjurkan puasa sehari sebelum dan sesudah Asyura. Maka, puasa tanggal 11 Muharram pun dianjurkan.
Niat Puasa 11 Muharram
Menggunakan niat puasa Muharram secara umum
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta'âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ
Baca juga: 11 Amalan Sunah di Bulan Muharram |
5. Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Muharram)
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa pada pertengahan bulan Hijriah yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15. Di bulan Muharram 1446 H, puasa ini jatuh pada 19, 20, dan 21 Juli 2024.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta'âlâ
Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala.
6. Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin Kamis adalah amalan sunnah yang dapat dilakukan sepanjang tahun, termasuk di bulan Muharram. Rasulullah SAW menyukai puasa ini karena pada hari-hari tersebut amal perbuatan diangkat ke langit.
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ.
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ.
Dengan memahami berbagai jenis puasa sunnah di bulan Muharram beserta niat dan jadwalnya, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah dan meraih keutamaan dari bulan yang mulia ini. Semoga ibadah puasa yang dijalankan diterima dan membawa keberkahan sepanjang tahun.
(ihc/irb)